Ingin Mengusung Kreativitas selama Karantina, Figur Publik seperti Anderson .Paak dan Grayson Perry Sajikan Kelas Seni
Tak hanya konser online, inisiatif kegiatan dan komunitas kreatif pun bermunculan guna meningkatkan semangat di tengah wabah COVID-19.
Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Anderson .Paak
Dalam masa-masa social distancing ini, figur-figur publik banyak yang telah memulai inisiatif mengadakan kegiatan secara online. Tak hanya konser ataupun DJ set secara online, kegiatan yang mengusung kreativitas dan produktivitas juga mulai bermunculan. Di antaranya adalah program klub mewarnai anak-anak oleh musisi Anderson. Paak dan seri kelas-kelas seni bersama Grayson Perry.
Melalui komunitas klub mewarnai online, musisi, rapper, dan penulis lagu Anderson .Paak menyajikan aktivitas untuk mengisi waktu luang bagi anak-anak selama periode belajar dari rumah. Inisiatif yang dinamakan #PaintwithPaak ini juga merupakan bentuk support dan dukungan kepada orang tua agar tetap dapat menumbuhkan kebersamaan dengan kegiatan mewarnai di tengah gentingnya wabah COVID-19 ini. Program ini akan menyediakan gambar hitam-putih yang bebas diunduh, di-print, dan kemudian diwarnai oleh anak-anak di rumah melalui akun Paak House, sebuah foundation dari musisi tersebut. Gambar outline hitam-putih ini akan diperbaharui tiap hari Jumat.
Sementara itu, penulis dan seniman asal Inggris, Grayson Perry, telah umumkan keputusannya untuk menggelar kelas-kelas seni melalui program televisi dari kanal Channel 4. Inisiatif ini merupakan bentuk penyaluran kreativitas yang dapat menyibukkan secara positif di masa-masa pandemi global ini. Melalui kelas-kelas ini, Perry akan sajikan materi-materi tentang melukis, menggambar, dan memahat. Tak hanya itu, program bertajuk βGraysonβs Art Clubβ ini nantinya juga akan mewawancarai seniman-seniman lain guna menumbuhkan rasa inspirasi selama kebijakan physical distancing berlangsung.
Inisiatif-inisiatif yang menghibur dan mengangkat morale di tengah wabah COVID-19 ini semakin meningkat. Sebelumnya berbagai macam museum dan art fair, seperti MusΓ©e du Louvre dan Art Basel Hong Kong, juga telah membuka akses kepada koleksi dan arsip mereka secara online.