Hajime Sorayama Ciptakan Instalasi Berjudul “SORAYAMA Space Park”
Berfokus pada seni surealis ciptakan instalasi patung setinggi 12 meter di Bangkok.
Teks : Muhammad Agung Kurniawan
Foto : Hypebeast
Artis Jepang yang berfokus pada surealis, Hajime Sorayama dan kurator AMKK Azuma Makoto telah bekerja sama dalam sebuah instalasi monumental berjudul “SORAYAMA Space Park oleh AMKK.” Presentasi, yang dibuat dalam kemitraan dengan NANZUKA dan EchoOne berhasil menggabungkan dunia luar angkasa dan juga alam. Monumen yang terletak di Pusat Kedutaan Besar Bangkok ini berbentuk patung T-Rex aluminium setinggi 12 kaki yang dibuat oleh Sorayama.
Proyek ini sendiri pertama kali muncul dari keinginan sederhana mereka untuk menghidupkan dinosaurus cyborg Sorayama. Instalasi ini juga sempat didirikan dua tahun lalu oleh Managing Director Embassy Central, Barom Bhicharnchitr dan Sorayama. Ketika visi mereka berkembang, Bhicharnchitr dan Sorayama menyadari bahwa karya Makoto (khususnya proyek “EXOBOTANICA“) akan secara menyeluruh merespon makhluk futuristik. “Untungnya dia sangat senang berkolaborasi dan memulai proyek dengan kami sekitar setahun yang lalu”, kata Bhicharnchitr.
Terletak di halaman luar dari Kedutaan Besar Pusat, instalasi ini menyoroti teknik surealis Sorayama ketika memperluas lukisan dinosaurusnya yang mulai diciptakan pada 1980-an. “Kami fokus pada pergerakan dinosaurus untuk proyek ini. Pekerjaan saya di masa lalu tidak pernah fokus pada hal itu”, jelas Sorayama. “Konsepnya adalah dinosaurus ketika raksasa ini berlari dari lantai satu ke lantai dua dan berlari melewati hutan,danau dan mereka akhirnya berhenti di lantai dua. Gerakannya sangat cepat dan masih ada semacam panas yang berasal dari mesinnya”, tambahnya.
Selain Instalasi Monumental yang dibuat oleh Sorayama, Azuma Makoto juga menambahkan instalasi yang memamerkan keindahan di hutan, gurun, gletser, lumut, dan danau. Selain itu, Azuma Makoto menerapkan prakteknya dengan cara tradisional yang berfokus pada pengaturan bunga dan botani bergaya eksperimental.
“Saya pertama kali melihat dinosaurus di Jurassic Park dan rasanya seperti pahlawan super. Ketika anak-anak mencintai sesuatu, mereka ingin tumbuh dewasa dan melakukan sesuatu yang berkaitan dengannya. Jadi ketika saya membuat karya saya selalu merasa seperti anak kecil yang tidak pernah tumbuh dewasa. Saya menciptakan pekerjaan yang baik ketika saya merasa seperti ini”, ujar Sorayama.