Teks: Inaya Pananto
Foto: Beeple

Dunia digital dan NFT memang dikenal luas dengan kecenderungannya untuk mendorong batasan-batasan yang mungkin turut hadir dalam realita. Ragam kolaborasi dan karya-karya yang “aneh” atau tak terduga lebih sering direalisasikan dalam medium NFT digital karena hal tersebut. Kembali dari dunia NFT, hadir sebuah kolaborasi berjudul “Mother of Creation” yang bagi banyak kalangan mungkin terlihat aneh bukan kepalang yaitu Ratu Pop Madonna dengan seorang artist NFT kontroversial Beeple.

Beeple (nama asli Mike Winkelmann) sendiri adalah sosok kondang di dunia NFT dikarenakan karya-karyanya yang nyeleneh, seringkali menyerempet isu-isu sensitif seperti ras, orientasi seksual, misoginis, dan masih banyak lagi. Apalagi tidak semua isu ini ia potret dalam cahaya positif, sebaliknya ia banyak menghadirkan kontroversi. Namun begitu ia memang seorang artist NFT yang, anehnya, selalu berhasil dibidik dengan harga tinggi karya-karyanya. 

Kolaborasi yang mendatangkan lebih banyak tanda tanya ketimbang sambutan tidak sedikit menyayangkan pilihan Madonna, sebagai seorang figur musik legendaris, untuk bekerjasama dengan Beeple mengingat masih banyak tokoh-tokoh seniman NFT lain yang dapat menyalurkan visinya. Akan tetapi, lepas dari semua kesangsiang itu Madonna nampak sangat antusias dan puas dengan bagaimana kolaborasi ini lahir. Seperti yang ia utarakan dalam cuplikan video unggahan akun Twitter resminya, “The weird thing is you (Mike) made it happen. I think it’s really important that people know a lot of thought and conversation went into creating these videos.”

“These videos” yang ia maksud adalah gambaran digital Madonna tanpa sehelai pun kain menutupi tubuh 3D nya melahirkan sebatang pohon, akar-akar, batang dan daun semua menjorok keluar dari tubuhnya. Sebuah imaji yang mungkin tidak akan menyenangkan banyak orang, memang. Jika gambaran itu saja sudah membuatmu mengernyit, tunggu adegan-adegan lain dimana robot-robot lipan merayap keluar dari area privat Sang Diva. 

Pendekatan artistik ini mungkin tidak mengherankan banyak fans-fans berat Madonna yang pastinya sudah cukup familiar dengan gaya Madonna yang nyentrik dan eksperimental. Ia juga menyampaikan bahwa filosofi di balik rangkaian imagery “gila” ini adalah tumbuhnya asa di balik kericuhan dunia mendekati akhir, hadirnya kelembutan alam di samping bahaya teknologi modern yang merajalela. Lebih dari itu, pohon yang digambarkan lahir dari Madonna juga memegang simbolisasi perjalanan dirinya yang mirip seperti pertumbuhan pohon tersebut. Menghadirkan unsur autobiografis dalam karya ini. 

Madonna lanjut menjelaskan bahwa mereka bertekad untuk menciptakan sebuah karya yang secara lugas dan langsung terkoneksi dengan ide dasar penciptaan dan motherhood. Dapat dilihat dari interpretasi ini, influence karya pelukis Frida Kahlo “My Birth” yang merupakan salah satu karya seni yang paling dibanggakan kepemilikannya oleh Madonna.

Lukisan “My Birth” karya Frida Kahlo. (Foto: Frida Kahlo/WikiArt)

Pengembangan konsep itu ke dalam visual 3D yang eksplisit dan mungkin terlewat jujur adalah hasil ragam pertimbangan dari segi seni, teknologi, dan mungkin untuk tujuan menghadirkan sensasi. Meskipun memiliki underlying meaning yang filosofis dan positif, kolaborasi ini tetap saja menaikkan banyak alis skeptis. Terutama mengingat sang kreator, Beeple sendiri adalah tokoh yang dikenal problematik. Melihat respon dominan negatif yang hadir dari proyek ini kurang lebih meyakinkan bahwa, well, bad press is good press karena karya NFT ini masih terus dilelang hingga tanggal 14 Mei mendatang. In true Beeple and Madonna style, bisa saja karya ini berhasil dilelang dengan harga yang fantastis.