Berinteraksi dengan Seni AR Melalui Aplikasi “Wilder World”
Dirintis oleh Frank Wilder tahun 2019 silam, kini “Wilder World” telah menerapkan teknologi AR untuk sajikan pengalaman seni yang interaktif.
Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Frank Wilder
Teknologi AR, atau Augmented Reality, telah mengalami kenaikan dalam popularitas di tengah pandemi, terlebih lagi sebagai bentuk jembatan antara dunia seni dan masyarakat di zaman isolasi ini. Kali ini, seniman interdisipliner sekaligus desainer, Frank Wilder, telah sediakan program yang memanfaatkan teknologi tersebut dalam versi terbaru dari “Wilder World”, program platform seni digital yang ia luncurkan tahun 2019 silam.
Melalui sebuah aplikasi, “Wilder World” akan menampilkan berbagai karya 3D secara eksklusif oleh berbagai seniman digital, motion artist, dan animator. Beberapa di antaranya adalah karya-karya oleh seniman seperti Vacades, MREGFX, serta Phoenix Wilder. Para pengguna dari aplikasi ini nantinya dapat membeli karya-karya virtual tersebut sebagai bentuk donasi sebesar $9. Karya yang sudah dibeli pun dapat ditempatkan di lokasi nyata manapun yang kemudian dapat diakses dan dinikmati oleh pengguna lain yang berjarak dekat dengan area tersebut. Layaknya permainan Pokémon GO, pengguna lain dapat menemukan serta mengoleksi karya-karya tersebut.
Aplikasi “Wilder World” merupakan cara alternatif untuk banyak orang agar dapat menikmati karya-karya seni di masa isolasi seperti ini. Dengan dunia digital yang telah mendominasi keseharian banyak orang, “Wilder World” pun merupakan wadah penyaluran keinginan akan adanya interaksi tersebut.
Bagi pengguna baru, aplikasi “Wilder World” akan memberikan karya pertama secara gratis setelah mendaftar. Sementara ini, aplikasi “Wilder World” hanya beroperasi dengan skema invite-only. Namun, bagi yang berminat, pendaftaran waiting list sudah dibuka dan dapat diikuti melalui situs resmi Frank Wilder.