Bandung Design Biennale 2021, Ekskavasi Sisi Lain Desain dan Kreativitas di Bandung
Bandung Design Biennale 2021 bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana eksplorasi kreatif dapat dilakukan di luar bentuk pameran konvensional.
Teks: Deandra Aurellia
Foto: Bandung Design Biennale
Bandung Design Biennale [BDB] 2021 menggagas Excavate: Mapping The Commons Across The Spectrum sebagai tema utama. Diselenggarakan pada 5 hingga 27 November, BDB’21 berupaya menjadi ruang untuk menggali lebih dalam semua pengetahuan yang berkaitan dengan desain dan kreatifitas di kota Bandung, terutama sisi-sisi lain yang mungkin belum banyak muncul di masyarakat. Diselenggarakan di 23 lokasi yang tersebar di Bandung, seluruh hasil temuan akan disuguhkan kepada publik dalam bentuk pameran, diskursus, maupun workshop yang dilaksanakan secara luring dan daring.
Dalam sebuah proses ekskavasi, setiap temuan tentunya akan menjadi petunjuk atas keterlibatan serta kaitan setiap elemen: disiplin, pelaku, dan pengetahuan yang ada di dalamnya. Maka pada prosesnya, BDB’21 akan melewati tahapan identifikasi, interaksi, serta partisipasi yang diharapkan secara bersama-sama mampu memunculkan alternatif pemikiran dan praktik, sekaligus memperkaya potensi dan solusi bagi masyarakat. Dikuratori oleh Prananda L. Malasan [Design Science Researcher], Krishnamurti Suparka [Interdisciplinary Practitioner], dan Herry Sutresna [Designer], BDB kali ini akan merespon beragam gagasan, objek, serta praktik hasil penemuan ke dalam beberapa program dengan format showcase, discourse, dan public archive.
BDB’21 mengajak seluruh pelaku maupun publik secara umum untuk turut terlibat dalam rangkaian kegiatan yang terbagi ke dalam 10 kategori program, diantaranya: Circularity, Inclusivity, Printed Matter, Film & Photography, Gastronomy, Spatiality, Rights & Social Empowerment, Urban Exploration, The Everyday, dan The Music Scene. Selain bisa terlibat di 72 program tersedia, masyarakat dapat turut serta berkontribusi dalam proses pemetaan melalui submission berupa arsip publik (artefak/dokumentasi teks maupun foto) dari gagasan, objek, dan praktik yang ada—atau ‘pernah ada’—di Kota Bandung.
Bandung Design Biennale 2021 bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana eksplorasi kreatif dapat dilakukan di luar bentuk pameran konvensional. Bagaimana eksperimen terbuka dan pertanyaan kritis yang menyentuh ekonomi, lingkungan, masyarakat, dan budaya dapat menjadi langkah awal bagi kita semua untuk menjawabnya kembali.