Foto: Allbirds

Akhir-akhir ini telah banyak bermunculan produk kebutuhan sehari-hari yang dibuat menjadi sustainable akibat pertumbuhan segmen pasar yang terdiri dari sekelompok individu yang peduli terhadap lingkungan. Dari munculnya pilihan alternatif berupa sedotan plastik yang terbuat dari gelas dan besi, hingga mulai maraknya penggunaan botol minum reusable untuk pesanan yang dibawa pulang, produk eco-friendly bukanlah suatu hal yang asing lagi. Berangkat dari hal ini, sebuah perusahaan startup dari San Francisco, Allbirds, baru saja meluncurkan produk sandal jepit yang sustainable.

Bernama Sugar Zeffers, sol dari sandal tersebut terbuat dari tebu yang ditanam dan dibudidayakan di Brasil dengan menggunakan pupuk secara minimal. Sol sepatu pada umumnya terbuat dari plastic foam berbahan dasar EVA (ethylene-vinyl acetate) berbasis petroleum yang mempunyai dampak buruk terhadap lingkungan. Dengan menggunakan tebu yang mengandung EVA yang karbon netral, sol yang terdapat pada sandal jepit tersebut pun menjadi ramah lingkungan.

Bekerja sama dengan perusahaan petrokimia asal Brasil, Braskem, pabrik produksi yang mengolah tanaman tebu tersebut juga dijalankan oleh renewable energy yang merupakan hasil dari byproduct tebu itu sendiri. Sementara itu, bagian lain dari Sugar Zeffers juga terbuat dari bahan yang sustainable seperti polyester daur ulang dan microsuede dari tebu yang digunakan untuk tali pengikatnya.

Produk eco-friendly dari industri sepatu memang masih terbilang baru. Namun, melihat industri tersebut membuang sekitar 700 juta ton karbon ke atmosfer setiap tahunnya menunjukkan bahwa para pelaku di industri footwear harus mulai memikirkan cara baru untuk membuat proses produksi produk mereka lebih ramah lingkungan.

Sayangnya, untuk sementara, produk Sugar Zeffers dari Allbirds baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru dan Australia.