Album “Utopia” Milik Björk Mengalami Penurunan Harga Crypto Yang Drastis
Terjun bebas harga album Björk ini juga dikarenakan oleh semakin banyaknya musisi yang menggunakan NFT.
Teks: Rifqi Ramadhan
Foto: Exclaim!/Björk Utopia
Harga cryptocurrency untuk album “Utopia” milik Björk mengalami penurunan secara drastis.
Pada tahun 2017 lalu, Björk menjual album tersebut secara crypto menggunakan Audio Coin. Pada saat itu, Audio Coin terlihat sebagai pilihan tepat bagi musisi yang ingin menjual materi secara virtual karena harga jual yang tinggi. Pada tahun 2017 lalu Björk memberi nilai virtual untuk album “Utopia” sebanyak 100 Audio Coin, atau bila dikonversi secara crypto bernilai sebanyak 15p.
Akan tetapi, kini harga Audio Coin sudah menurun secara drastis, dan kini 100 Audio Coin hanya bernilai sebesar 4p.
Berita turun drastis nya harga cryptocurrency untuk album “Utopia” sendiri terungkap setelah banyak musisi yang kini berpindah menggunakan non-fungible tokens (NFT) untuk menjual materi mereka. Seperti contoh grup musik “Kings of Leon” yang berhasil mendapatkan keuntungan hingga $2 Juta untuk penjualan album mereka “When You See Yourself”.
Penjualan album “Utopia” secara crypto saat itu merupakan hasil dari kerjasama dengan perusahaan startup Blackpool. Di awal kolaborasinya, Blackpool berkata bahwa mereka memberi ruang kepada Björk dan tim untuk beradaptasi dengan semakin banyaknya cryptocurrency yang digunakan untuk membeli karya seni.
Apakah terjun bebasnya harga album Björk ini menjadi bukti nyata bahwa sistem baru ini masih belum stabil?