Teks: Vania Almira
Foto: TouchArcade

Perusahaan video game ternama, Electronic Arts (EA) dan Maxis telah meluncurkan sebuah game simulasi kehidupan terkenal, yakni The Sims dalam versi mobile. Setelah hampir setahun menggarap tes peluncuran awal, akhirnya pada 7 Maret 2018, The Sims Mobile resmi dirilis di seluruh dunia.

Kehadiran The Sims dalam versi PC pada tahun 2000 memang sukses menarik perhatian publik dengan adanya permainan simulasinya yang memberikan kesan realistis dan futuristik sejak awal. Adapun jumlah pencinta The Sims yang tidak sedikit, melahirkan peningkatan-peningkatan versi di tahun-tahun berikutnya. Akan halnya versi The Sims Mobile yang berhasil diluncurkan pada tahun ini bertujuan untuk menghilangkan batasan antara video game versi PC dan mobile dengan meningkatkan beberapa fitur yang lebih menarik. Pihak EA dan Maxis berharap bahwa pemain game dapat merasakan pengalaman yang sama ketika mereka bermain dalam versi PC.

Secara keseluruhan, game berbentuk simulasi kehidupan yang realitis dan memberikan kesempatan pemainnya untuk berinteraksi, menimbulkan kesan yang adiktif bagi para pemainnya. Apalagi, untuk skala The Sims yang namanya sudah menduduki dunia video game sejak dulu, sangat memungkinkan untuk menimbulkan keminiman interaksi sosial secara nyata di dalam masyarakat. Namun, dengan adanya iklan dan fitur berbayar di dalamnya, diharapkan dapat memberikan limitasi bagi para pemain yang tidak ingin mengeluarkan uangnya untuk melewati fitur tersebut.