Teks: Brigita Olga
Foto: Dezeen

Studio desain grafis yang berbasis di Manchester, Inggris, Studio Dorothy, meluncurkan sebuah poster unik yang memvisualisasikan sejarah budaya dance music di Inggris, dengan ilustrasi yang menyerupai sebuah diagram sirkuit. Peta ini diluncurkan untuk merayakan peran dari berbagai pihak, tempat, serta segenap antek-antek yang menjadi penyokong perkembangan dan evolusi dari acid house, sebagai salah satu sub-genre house music.

Poster bertajuk “Acid House Love Blueprint: A History Of Dance Music And rave Culture” ini menawarkan pengalaman membaca diagram pemetaan dengan cara yang baru. Dengan menghubungkan lebih dari 900 club, musisi, DJ, label rekaman, stasiun radio, sound system, free parties, serta fanzines, peta ini disusun mengitari kelab-kelab ternama di Inggris , yang meliputi Haçienda nightclub di Manchester dan Berghain di Berlin.

Sebagai bagian dari proyek Studio Dorothy yang ingin mendokumentasikan sejarah musik alternatif, yang meliputi aliran musik hip hop hingga musik elektronik secara visual, “Acid House Love Blueprint” pun disusun layaknya sebuah mind map. Lengkap dengan garis-garis atau titik-titik yang menghubungkan nama-nama musisi atau DJ dan juga nama tempat, yang tersedia dalam peta berwarna dasar biru dengan tulisan kuning dan sebaliknya, dengan ukuran setara kertas A1.

Dalam proses pengerjaannya, nama Ian Mitchell, yang sudah bergabung sejak awal tahun 90-an, muncul sebagai desainer grafis yang membantu Studio Dorothy mewujudkan proyek yang mereka sebut sebagai “labour of love” ini. Melihat adanya passion project seperti ini, apakah sudah saatnya dunia musik elektronik diangkat dari underground?