7 Band Viral yang Mencuri Perhatian Publik
Musisi yang namanya dibesarkan oleh the power of YouTube’s algorithms.
by Amelia Vindy
Foto: Domino Records
Bagi para pecinta musik hari ini, tentu sudah tidak lagi menjadi hal yang sulit untuk menemukan berbagai nama musisi, baik yang sedang digilai maupun yang belum diketahui. Ada banyak sekali platform yang dapat membantu pencarian referensi musik, dan YouTube bisa menjadi salah satu opsinya.
Memanfaatkan kecanggihan sistem kerja algoritma dan fitur rekomendasi, YouTube kerap memberikan konten pilihan yang disesuaikan dengan interest sang pengguna, hingga memperlihatkan konten yang paling banyak diakses oleh pengguna lainnya. Hasilnya tidak jarang YouTube menghasilkan konten viral yang kemudian mencuri perhatian masyarakat luas. Berikut adalah beberapa nama musisi hari ini yang namanya dibesarkan oleh the power of YouTube’s algorithms.
Clairo
Dengan ala kadarnya, bermodalkan webcam pada tahun 2017 Claire Cottrill membuat sebuah musik video berjudul “Pretty Girl” yang berhasil menembus angka 17 juta penonton terhitung hingga hari ini. “Pretty Girl” adalah lagu buatannya yang pada saat itu sengaja dibuat untuk menjadi bagian dari kompilasi kaset tahunan oleh The Le Sigh, sebuah blog yang meng-highlight perempuan dan non-binary artists.
Boy Pablo
Nampaknya, jerih payah Boy Pablo saat merekam permainan lagu “Everytime” di bawah terik sinar matahari cukup terbayarkan dengan jumlah penonton video yang berhasil menyentuh angka 9 juta penonton. Untuk membuktikan bahwa hal tersebut bukan sebuah kebetulan, Boy Pablo kemudian meluncurkan sebuah single yang menjadi saingan baru “Everytime” berjudul “Losing You” yang saat ini telah disaksikan oleh 2,5 juta penonton.
Cuco
Bermula dari sebuah klip berdurasi 30 detik berisikan permainan gitar Omar Banos atau yang lebih dikenal Cuco melalui Twitter pribadinya. Kini Cuco telah menjadi salah satu musisi favorit di kancah musik independen hari ini. Permainan gitar yang khas dipadukan dengan beat-beat chill dari synths-nya, sempat mengantarkan Omar untuk tampil di depan 30.000 penonton pada acara Hollywood Forever cemetery untuk perayaan tahunan dalam memperingati “Day of the Dead”.
Phum Viphurit
Lewat video “Long Gone” musisi indie pop asal Thailand ini lantas dikenal dan secara instan mencuri hati para penikmat musik hari ini. Tidak hanya videonya, namun permainan musik juga suara Phum Viphurit yang unik, mampu meninggalkan kesan yang membekas. Setelah berhasil menembus 5 juta penonton, Phum Viphurit sekali lagi memberikan opsi lain bagi para fansnya lewat lagu “Lover Boy” yang telah berhasil disaksikan oleh 2 kali lipat penonton “Lone Gone” dalam kurun waktu 5 bulan. Rencananya Phum Viphurit tahun ini juga akan mengunjungi Indonesia dan bermain di Soundrenaline di bulan September mendatang.
Superorganism
Yang menarik dari Superorganism selain musik video mereka berjudul “Everybody Wants To Be Famous”, adalah sampai pada saat video tersebut viral, kolektif musik berisikan 8 orang ini belum pernah bertemu secara langsung sebelumnya. Lewat video musik mereka yang sangat eye catching dan pesan yang cukup straight forward, kolektif ini berhasil mencuri perhatian dan memenuhi keinginan mereka untuk menjadi terkenal dengan sangat kilat.
Peach Pit
Meskipun tidak bermodalkan sebuah musik video, namun lagu “Peach Pit” dari Peach Pit yang diunggah oleh salah satu channel kurasi musik, TheLazyLazyme rupanya mampu menarik perhatian 14 juta penonton hingga hari ini. Tidak hanya itu, nama Peach Pit kemudian melonjak dan mendapatkan banyak permintaan untuk bermain di berbagai negara, hingga sempat berkunjung ke Indonesia.
Fazerdaze
Seperti halnya Peach Pit, Fazerdaze yang besar berkat video “Lucky Girl” juga sempat menyambangi Jakarta dengan seluruh tiket yang habis terjual dengan waktu yang singkat. Tidak hanya itu, dalam kurun waktu 1 tahun Fazerdaze sudah menghadiri banyak festival besar contohnya Coachella. Sejak diunggah video tersebut pada tahun 2017, “Lucky Girl” telah berhasil menarik perhatian sebanyak 6 juta penonton hingga hari ini.