Menjejaki Ragam Ruang Seni di Melbourne
Destinasi Artistik yang Inspiratif
Sebagai “ibu kota budaya” yang dikelilingi oleh berbagai institusi kebudayaan, Melbourne juga memiliki keanekaragaman budaya dan subkultur yang sangat menarik untuk dieksplorasi. Mulai dari bangunan-bangunan tua bersejarah hingga arsitektur modern dengan beragam koleksi karya seni dari para seniman lokal maupun mancanegara.
Bagi para wisatawan yang hendak mencari inspirasi juga referensi, Melbourne memiliki destinasi-destinasi pilihan yang pas. Berikut adalah rekomendasi museum dan galeri yang dapat dikunjungi.
https://museumvictoria.com.au/melbournemuseum
Melbourne Museum
Dari namanya, kita sudah bisa mengira apa yang ada di dalam museum tersebut. Museum ini berisi berbagai macam gambaran kehidupan di Victoria yang kaya dengan campuran corak budaya dan sejarah. Juga terdapat di dalamnya Bunjilaka Aboriginal Cultural Centre dan pameran kuda jagoan Melbourne Cup, Phar Lap. Ada pula Forest Gallery dengan hutan tropis hidup yang menampilkan pohon eukaliptus yang tinggi, tanaman unik, dan kehidupan alam liar lain. Lalu IMAX, dan pameran-pameran internasional yang telah menjadi bagian tetap dari museum ini yang biasanya dapat dinikmati di Touring Hall. Melbourne Museum buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 5 sore dengan tiket seharga AUD$27.
http://www.visitmelbourne.com
Old Treasury Building
Bangunan ini dulu digunakan untuk menyimpan emas dan harta-harta pemerintah pada zaman Victorian Gold Rush di tahun 1850an. Sehingga apa yang ada di dalam bangunan ini lebih fokus mengenai sejarah pada masa itu. Kunjungi pameran tetap di Old Treasury Building: Built on Gold, Victorian Archival Treasures, dan Growing Up in the Old Treasury. Old Treasury Building buka dari Minggu hingga Jumat (Sabtu tutup), pukul 10 pagi sampai 4 sore.
http://www.themodellingnews.com
RAAF Museum
Museum ini merupakan rumah yang memamerkan koleksi terbesar pesawat-pesawat yang menjadi bagian dari sejarah The Australian Flying Corps dan The Royal Australian Air Force. Koleksi-koleksi yang dipamerkan bukan berupa miniatur melainkan pesawat berukuran normal dengan kondisi yang sangat terawat. Selain itu, yang menarik dari RAAF Museum adalah mereka memiliki jadwal bagi pengunjung untuk menyaksikan demonstrasi penerbangan pesawat-pesawat koleksinya, seperti Winjeel, Harvard, CT4A, Sopwith Pup replica, dan Tiger Moth. Demonstrasi ini bisa Anda saksikan pada Selasa, Kamis dan Minggu pada pukul 1 siang dan tidak dipungut biaya.
https://museumvictoria.com.au
Immigration Museum
Museum ini berisikan sejarah, kisah nyata dan keberhasilan orang-orang dari seluruh penjuru dunia yang bermigrasi ke Melbourne, Victoria. Menghadirkan kumpulan-kumpulan memorabilia yang terbentuk dari beragam cerita dengan latar belakang budaya, museum ini memperlihatkan dampak imigrasi pada perubahan adat masyarakat setempat. Generasi muda dapat belajar dan mendapat informasi dan motivasi dari perjalanan hidup para imigran yang datang ke Victoria. Immigration Museum buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 5 sore, dengan membayar tiket seharga AUD$14.00.
http://marcofusinato.com
Anna Schwartz Gallery
Tempat ini merupakan sebuah artspace yang digagas oleh Anna Schwartz, seorang art dealer terkemuka dari Melbourne yang mengoleksi karya-karya seni kontemporer dari seluruh dunia. Lewat ruang ini, Anna ingin menyediakan kesempatan bagi para sosok kreatif untuk berkarya. Sampai saat ini, Anna Schwartz Gallery sudah pernah memamerkan karya-karya seniman kontemporer Australia seperti Mike Parr, John Nixon, Peter Booth, Daniel Crooks, Callum Morton, Shaun Gladwell, Emily Floyd, Kathy Temin dan Marco Fusinato. Tidak hanya itu, galeri ini pun berperan untuk memperkenalkan deretan seni konseptual dari para seniman-seniman baru. Sehingga apapun karya yang nantinya Anda lihat di galeri ini, merupakan karya-karya seni yang tidak biasa.
https://acca.melbourne/visit/
Australian Centre for Contemporary Art (ACCA)
Galeri ini menawarkan keindahan arstiketur yang unik. Selain itu, ACCA tiap tahunnya selalu memamerkan karya-karya hasil dari kurasi sekelompok seniman-seniman kontemporer Australia. Hasil karya yang nantinya ditampilkan, biasanya dapat merepresentasikan generasi baru pada praktisi seni dan menyelidiki tren penting dalam kemajuan juga perkembangan budaya seni kontemporer di Australia. Museum ini buka dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore dan tidak dikenakan biaya.
http://www.weekendnotes.com/ngv-summer-sundays/
National Gallery of Victoria (NGV)
Museum ini merupakan yang terbesar dan tertua di Australia. NGV terbagi menjadi 2 bangunan, yakni NGV International yang berisikan beragam koleksi karya seni kontemporer yang berasal dari berbagai belahan dunia seperti Eropa, Asia, Amerika dan Oceania sedangkan NGV Australia atau lebih dikenal dengan Ian Potter Centre, memamerkan karya-karya seni dari para seniman-seniman lokal. Karena menjadi museum terlengkap di Negara bagian Victoria, NGV selalu berhasil memancing para wisatawan lokal maupun asing untuk mengunjungi dan menikmati koleksi-koleksi yang ada. Untuk menikmati koleksinya, NGV Collection buka setiap hari, pada pukul 10 pagi hingga 5 sore dan tidak dipungut biaya. Untuk menikmati pameran-pameran khusus di NGV, Anda harus mempunyai tiket yang dapat dibeli secara online atau di tempat.
https://www.heide.com.au/
Heide Museum of Modern Art
Museum ini dulu adalah rumah kolektor seni John dan Sunday Reed, yang memberikan ruang bagi para seniman seperti Sidney Nolan, Albert Tucker, Joy Hester, John Perceval dan Danila Vassilieff. Berkat lajunya yang progresif seiring zaman, Heide Museum of Modern Art kini dinobatkan menjadi salah satu lembaga kebudayaan terpenting di Australia karena menawarkan pengalaman seni yang menginspirasi dan sejarah yang memegang peranan penting dalam perkembangan seni modern dan literatur Australia.
Selain menghadirkan beragam karya kontemporer, arsitektur, taman, dan interior gedung ini pun memiliki karakter khas yang membuat tiap sudutnya menarik untuk dipandang. Heide Museum of Modern Art buka setiap hari Selasa hingga Minggu, pada pukul 10 pagi sampai 5 sore, dengan membayar tiket seharga AUD$14.00.
–
Keanekaragaman budaya dan seni yang ada, membuat Melbourne tentunya menjadi kota inspirasi bagi para wisatawan. Selain memiliki beragam ruang untuk seni yang dapat di akses dengan mudah, Melbourne juga memiliki tata ruang dan letak yang sangat terstruktur, dan semua lokasi-lokasi ikoniknya dapat ditempuh dalam waktu singkat dengan transportasi umum seperti tram yang nyaman, atau dengan berjalan kaki.
Dikenal sebagai Garden State yang kaya akan subkultur, terutama seni, menjadi hal lumrah apabila Melbourne selalu dipadati oleh wisatawan yang ingin mencari alternatif hiburan. Mulai dari galeri, museum, hingga laneways, Melbourne tidak hanya menawarkan sudut-sudut kota berisi “kehidupan yang berseni”, tapi juga menawarkan edukasi, terutama mengenai subkulturnya yang lain daripada yang lain.
Dapatkan penawaran menarik dari Garuda Indonesia dan nikmati layanan penerbangan maskapai bintang 5 ke Melbourne. Reservasi sekarang di www.garuda-indonesia.com/australia atau Garuda Indonesia mobile apps.