Bagaimana awal mula dibentuknya Satu Collective?
Berawal dari sebuah nama dan 3 personil, Seto Adi Witonoyo, Aditya Adji Dharma dan Wachyoe Mahendra. Dulu kami bekerja di satu kantor yang sama, sebuah agency periklanan di Jakarta. Pada akhirnya kami bertiga keluar dan memutuskan untuk membuat studio sendiri yang terfokus kepada branding dan desain; Satu Collective Studio.
Apa karakter yang ingin dimunculkan lewat karya Satu Collective?
Dalam bahasa seni pertunjukan ada yang disebut dengan mise en scene, yang secara harfiah berarti “putting something into the scene.” Visi kami dalam setiap proses ideasi adalah membentuk karya-karya yang berkarakter konseptual, eksperimental, menantang, serta kritis. Kami mendukung setiap individu yang mempunyai pola pikir berani, membentuk pasukan yang memiliki idealisme tinggi. Sehingga pada tahap eksekusi kami dapat menerapkan prinsip-prinsip estetika post-modern yang lebih bermain, lebih simple, dan berkesan fresh.
Apakah ada karya yang bisa menjadi representasi karakter Satu Collective, baik secara idealisme maupun komersil?
Setiap proyek mempunyai tantangannya masing-masing, tentunya setiap karakter desain kami mempunyai kualitas yang berbeda-beda yang kami hasilkan melalui penyatuan visi kami dengan klien. Pada setiap proyek, kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk merepresentasikan karakter kami di brief yang berbeda-beda, sehingga masing-masing eksekusi menonjolkan keunikan-keunikan tersendiri.
Bagaimana approach dan proses Satu Collective terhadap pengerjaan setiap proyek?
Setelah berkomunikasi dengan klien, kami menganalisa masalah yang dihadapi dengan riset yang kualitatif dan kuantitatif, menganalisis serta mengambil banyak referensi yang bisa kami jadikan “kiblat” terhadap brief sebelum masuk eksekusi. Dalam proses ideasi internalnya, kami mementingkan proses yang lebih bebas, setiap anggota tim kami bisa mengeluarkan pendapatnya tanpa tekanan dan beban terhadap proyek yang kami kerjakan. Sehingga ide-ide yang kami keluarkan bisa saling mendukung dan menghasilkan output yang maksimal.
Bagaimana Satu Collective memposisikan idealisme dalam proyek-proyek yang dikerjakan?
Kami selalu berusaha memberikan klien kami hasil yang terbaik dan berkualitas dengan cara memberikan referensi dan solusi yang tepat untuk menjawab brief klien. Selain itu kita juga banyak melakukan proyek inisiatif dan juga menjadi kontributor di berbagai pameran dan kompetisi untuk mengekspresikan idealisme kami.
Bagaimana tata manajerial Satu Collective dalam mengelola tiap personil desainer grafis?
Dengan mengandalkan 13 personil, hierarki kantor yang konvensional bukanlah cara terbaik untuk menyatukan visi. Kedekatan kami terhadap satu sama lain adalah kunci dari chemistry Satu Collective, kami percaya bahwa sifat ingin dihormati dan disegani di antara tim justru menjadi tembok dalam menghasilkan karya yang terbaik. Kami percaya bahwa kesetaraan justru dapat membawa karya kami lebih dekat kepada kualitas yang maksimal.
Bagaimana Satu Collective memposisikan esensi karya desain grafis dalam masyarakat?
Perkembangan masyarakat dan perkembangan zaman secara keseluruhan selalu direfleksikan oleh evolusi desain yang semakin menyatu dengan kehidupan manusia. Semua benda yang berada di sekitar kita sekarang seringkali menggunakan desain yang bermakna dan menarik mata, tidak hanya sebagai lifestyle, tetapi juga sebagai kebutuhan. Fungsi dan gaya desain terus-menerus berkembang sesuai eksplorasi dan standar kebutuhan kita, maka itulah menurut kami kebutuhan manusia terhadap desain sudah tidak mungkin dipisahkan, dan hanya akan terus berkembang sesuai dengan perubahan era.
Bagaimana pengalaman Satu Collective dalam menjadi bagian dari industri desain grafis di Indonesia?
Kami sangat aktif dalam membangun ekosistem industri kreatif, sesuai dengan nama kami, kami juga bekerja secara kolektif dengan studio-studio lain, pihak pemerintah dalam memajukan industri, dan insan-insan kreatif yang turut membangun negara ini demi memajukan ekonomi kreatif secara keseluruhan. Hal ini adalah salah satu visi kami dalam berkontribusi untuk negara ini.
Dalam perkembangan industri kreatif, negara Indonesia sudah semakin maju, semakin banyak studio-studio lokal independen yang memberikan impact besar bagi industri kreatif Indonesia. Sehingga pada jaman sekarang, tanpa disadari oleh sebagian orang, industri kreatif lokal kita semakin berkembang seperti halnya negara-negara luar.
_
Satu Collective
Jl. Bunga Mawar No.11A, Cipete
Jakarta 12410, Indonesia
studio@satu-collective.com