Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang terdiri dari kultur eksentrik di masing-masing wilayahnya. Sebagai negara berkembang, potensi terbesar Indonesia ada pada talenta dan kreativitas individu di dalamnya. Inilah yang kemudian mewarnai peta dunia kreatif, dimana muncul gagasan dan nama-nama baru dengan karya yang segar dan unik.
Dari berbagai daerah yang tersebar sepanjang wilayah kepulauan Indonesia, ada berbagai karakter dan kreativitas yang muncul. Talenta dan inisiatif dari kota besar seperti Jakarta, Surabaya atau Yogyakarta tentu berbeda dengan kota lain. Dan ini semakin memperkaya keberagaman ide dan bentuk kreativitas yang ada di tanah air.
Berbagai ide dan gagasan yang muncul di penjuru negeri ini memerlukan sebuah tempat dimana segala bentuk kreatif tadi bisa berkumpul, berkembang bersama dan menjadi inspirasi baru bagi publik yang lebih luas. Dari kekayaan budaya tersebut, GoAheadPeople.com muncul dengan Go Ahead Challenge, sebuah kompetisi kreatif yang dibuat dengan semangat untuk menyebarkan inspirasi tadi. Dengan visi untuk mencari potensi gagasan-gagasan baru dari seluruh penjuru negeri, Go Ahead Challenge adalah sebuah ajang yang mendorong terus lahirnya semangat berkarya.
Setelah menerima ribuan karya dan memberangkatkan empat pemenang dari Go Ahead Challenge edisi tahun 2015 pada kesempatan bergengsi internasional, tahun 2016 ini Go Ahead Challenge kembali dengan misi baru yang lebih menantang. Masih tetap dengan visi yang sama untuk memicu tumbuh kembangnya kreativitas, kali ini ada semangat baru yang diusung, yakni untuk mengembangkan kreativitas ke tingkatan yang lebih tinggi.
Dalam menjalani proses kreatif, seringkali pelaku di dunia kreatif mengalami masalah terkait aspek-aspek krusial, seperti kepercayaan diri akan passion, mencari parameter kesempurnaan dalam membuat karya, hingga menggali sisi liar diri yang dapat menghasilkan output karya yang berbeda dari biasanya. Dan inilah tantangan yang akan dijawab oleh bentuk baru Go Ahead Challenge yang dikonsep secara khusus untuk menciptakan sebuah kompetisi yang mengintegrasikan secara langsung publik, komunitas dan figur industri kreatif dalam sebuah ruang dialog yang bisa mengembangkan proyeksi kultur yang ada. Sebagai melting pot online, dimana semua orang dari berbagai latar belakang kreatif diajak untuk menantang diri dan mendalami passion bahkan bisa langsung belajar dengan ahli hingga idolanya. Mulai dari kelas online hingga kesempatan untuk berkolaborasi dengan figur di dunia subkultur disediakan untuk menggelitik gagasan yang selama ini tersembunyi dari rutinitas.
Untuk menjalankan misi ini, Go Ahead Challenge mengajak tokoh-tokoh yang telah membuktikan tajinya di subkultur masing-masing, yakni Arian Arifin (musik), Anton Ismael (fotografi), Ade Darmawan (seni visual), Arifin Windarman (style), dan Auguste Soesastro (style). Kelima figur yang dipilih dipercaya mewakili skena yang ada di Indonesia dan berhasil menjadi medium antar generasi tanpa mengesampingkan budaya yang ada di tiap kota representatif dan intensitas pengaruhnya masing-masing, para kurator ini juga akan terjun langsung bertemu dengan calon peserta melalui lokakarya dan kelas kreatif.
Sebagai vokalis dan frontman yang telah berhasil membawa band-nya ke berbagai pencapaian, Arian menggunakan medium musik untuk menyentuh keseharian banyak orang. Ia membawa musik ke level lebih tinggi tak hanya sebagai rangkaian nada dan lirik tapi juga secara spirit. Inilah salah satu pengalaman yang akan dibagi oleh Arian dalam perjalanan baru Go Ahead Challenge, “Saya tidak hanya hanya akan memberikan pembekalan seputar musik saja, tetapi juga apa yang sebaiknya dilakukan bila sudah memiliki karya. Menurut saya, bakal seru kalau ada semacam Kelas Pagi tapi untuk musik.”
Penggagas Kelas Pagi juga dihadirkan langsung, Anton Ismael yang telah membawa fotografi lebih dari sekedar bentuk dokumentasi. Melalui foto Anton menciptakan dunia baru, sebuah reka ulang atau fantasi yang dapat memacu imajinasi dalam melihat sebuah gambar. Seni visual yang beragam menjadi ranah terluas alam konteks macam medium dan Ade Darmawan merupakan contoh nyata bahwa keberhasilan potensi dapat tercapai jika dipadukan dengan konsistensi. Ade memulai profesi sebagai seniman lalau seiring dengan obeservasi yang ia lakukan dalam proses kreatif, ia berhasil menelaah sebuah karya tak hanya dalam dimensi atau bentuk tertentu.
Begitu pula dengan Arifin Windarman dan Auguste Soesastro yang mewakili dunia mode. Padangan akan eksklusifitas dunia terebut seringkali menjustifikasi orang-orang yang berkutat di sana. Nyatanya melalui mode, kita masih bisa membawa gagasan budaya yang terselip atau bahkan terpampang dalam desain dan cerita untuk dipertontonkan ke dunia. Siapa saja yang bergabung untuk menjawab tantangan Go Ahead Challenge akan merasakan sekaligus mendapatkan semangat baru dari berbagai prestasi yang telah diraih oleh lima sosok inspiratif tadi.
Melalui kompetisi Go Ahead Challenge, semangat menantang diri diberdayakan untuk terus mengembangkan budaya kreatif. Diharapkan juga akan muncul gagasan otentik dari berbagai kota. Membuka kesempatan untuk mengantarkan subkultur Indonesia untuk dikenal dunia.
Jadi bagian dari Go Ahead People dan ikuti kompetisi Go Ahead Challenge untuk mendalami passion dan menjadi bagian komunitas kreatif di Indonesia..