Sebelumnya, aktor dalam dunia fashion adalah para perancang, penata, penulis, fotografer dan buyer. Namun seiring meningkatnya penggunaan media sosial di Indonesia, kita mulai melihat kemunculan “profesi” baru, termasuk Fashion Blogger dan Fashion Entrepreneur. Tiba-tiba, kepemilikan toko fashion daring dan pengambilan foto untuk OOTD (Outfit Of The Day/Busana Hari Ini) telah menjadi pemandangan umum, ke manapun kita pergi di Jakarta. Fashion memang sejak lama telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, namun melaui media sosial, fashion kini juga berarti mengupayakan sebuah penampilan bernilai ribuan, jika tidak jutaan jempol ‘likes’. Tujuan utama adalah penampilan ‘On The Screen’ (Pada Layar), karena jika orang-orang menyukai apa yang mereka lihat ketika memeriksa akun media sosial kita, maka tugas kita selesai.
Benarkah demikian? Kami tidak setuju dengan hal tersebut. Karena menciptakan sebuah penampilan fashion yang menonjol bagi akun media sosial memerlukan lebih dari sekedar ponsel cerdas terbaru, kemampuan menulis yang baik serta kemujuran mendapatkan latar belakang yang cantik untuk pengambilan gambar. Anda masih harus menempuh jalan panjang untuk mencapainya.
Behind The Screen (Di Belakang Layar) adalah bincang-bincang fashion yang mengundang semua orang untuk benar-benar melihat dan mendengarkan proses dari para profesi fashion yang nampaknya sangat populer saat ini; penata, blogger dan wirausahawan, termasuk bagaimana fast fashion telah menjadi bagian dari tren besar ini, baik secara lokal maupun internasional. Jika kamu tertarik pada fashion – terlepas dari perspektif apapun yang diminati.
Pembicara:
1. Perkasa Kusumah Putra
2. Claradevi Handriatmadja – Blogger Fashion dan Kecantikan
3. Ajeng Svastiari – Penata dan Pengajar
Selengkapnya dapat dilihat melalui tautan berikut:
https://www.goethe.de/ins/id/id/m/sta/jak/ver.cfm?fuseaction=events.detail&event_id=20939537