Sony dan Honda Berkolaborasi untuk Meluncurkan Mobil EV Terbarunya, Afeela
Akan secara komersial dijual pada tahun 2026 di Amerika Serikat.
Teks: Faesal Mubarok
Foto: Chris Welch / The Verge
Kolaborasi bersama antara Sony dan Honda luncurkan prototipe EV baru yang disebut “Afeela” selama presentasi Sony di CES di Las Vegas. Merek tersebut akan muncul sebagai mobil listrik produksi pertama antar kedua perusahaan tersebut, yang rencananya mulai dijual di pasar Amerika Utara pada tahun 2026.
Masih banyak yang belum diketahui tentang merek Afeela, tetapi CEO Sony Honda Mobility Yasuhide Mizuno mengatakan mobil tersebut akan memanfaatkan pengalaman Sony dengan AI, hiburan, virtual reality, dan augmented reality untuk menghadirkan EV yang unik.
Lebih dari 40 sensor, termasuk kamera, radar, ultrasonik, dan lidar, akan disematkan di seluruh bagian luar kendaraan, meningkatkan kemampuannya untuk mendeteksi objek dan mengemudi secara mandiri. Menurut Mizuno, Afeela akan berusaha mewujudkan tiga tema utama, termasuk otonomi, augmentasi, dan afinitas.
Prototipe yang diluncurkan di atas panggung tampak sedikit mirip dengan konsep yang pertama kali diungkapkan oleh Sony di CES tiga tahun lalu. Sebaliknya, ini adalah sedan dengan palang lampu di bagian depan, gril tertutup, dan atap hitam mengkilap. Dop hitam dan aksen ringan di atas lubang roda adalah beberapa fitur eksterior yang lebih menarik. Beberapa pengamat berkomentar bahwa prototipe Afeela tampak seperti perpaduan antara Porsche 911 dan Lucid Air.
Mobil Sony-Honda tersebut akan mulai diproduksi di salah satu dari 12 fasilitas Honda di AS, meskipun tidak ada detail yang dibagikan tentang volume yang direncanakan. EV akan dijual pertama kali di AS pada tahun 2026, kemudian Jepang dan Eropa di kemudian hari. Preorder dikatakan dibuka pada tahun 2025.
Di antara beberapa ide yang telah dilontarkan untuk mobil Honda-Sony adalah PS5 yang terintegrasi penuh untuk bermain game dan hiburan. Menurut Yasuhide Mizuno, ketua Sony Honda Mobility dan pejabat pengelola senior Honda, rencananya adalah untuk “mengembangkan mobil sebagai perangkat keras yang akan melayani hiburan dan jaringan yang ingin kami tawarkan”.