Teks: Bintang Adinugroho
Foto: Bandcamp
Kuartet musik eksperimental asal Jepang, Saicobab, akan segera merilis album debut mereka yang sudah lama dinanti-nantikan pada tanggal 20 Oktober. Saicobab membawa musik yang terinspirasi dari musik tradisional Jepang, tradisional India, kerohanian, dan numerologi kuno. Ditemukan pada tahun 2001 oleh pemain Sitar Yoshita Daikiti dan vokalis serta multi-instrumentalis asal Boredom dan OOIOO, Yoshimi Yokota, grup ini sekarang digabungi oleh bassist Akita Goldman dan percussionist Motoyuki Hamamoto
Album debut mereka akan diberi nama Sab Se Paruni Bab, yang berarti “bayi perempuan yang paling kuno” dalam Bahasa Hindi. Saicobab sendiri terdiri dari dua kata dari bahasa Jepang, Saico yang artinya “paling kuno” dan Bab yang artinya “bayi.” Menurut unit ini, koneksi antara kedua nama itu adalah refleksi dari hubungan antara musik tradisional India dan Jepang. Hal ini yang membuat Saicobab terinspirasi dengan musik fusion tradisional Jepang dan India, di mana mereka berencana membuat sebuah karya dengan kedua unsur tradisional itu di dalam ranah modern yang kreatif.
Album ini direncanakan akan dirilis dalam bentuk CD dan vinyl format 2 x LP dengan tambahan download card gratis serta track remix eksklusif lagu “AWAWAW” oleh Cevdet Erek. Untuk beberapa pre-order pertama bisa juga mendapatkan vinyl berwarna yang terbatas. Sab Se Paruni Bab akan dirilis secara online lewat website label Thrill Jockey, dan sudah bisa di pre-order di sini.