Teks Muhammad Faisal
Foto Instagram Adrian Yunan
Setiap musisi memiliki caranya masing-masing untuk merayakan rilisnya sebuah album. Menggelar konser penyambutan, mencari cara yang unik, atau bahkan mungkin tidak melakukan apa-apa. Semua bebas dilakukan asal niat utama dalam melepas album sudah terpenuhi.
Tapi bagi Adrian Yunan, hadirnya album musti dirayakan dengan seksama. Dalam rangka pelepasan debut album solonya yang bertajuk “Sintas”, personil Efek Rumah Kaca ini menggelar helatan syukuran bersama teman-teman difabel netra pada 4 Juni mendatang. Kegiatan akan dibagi menjadi dua bagian, yakni menonton film serta dilanjutkan penampilan musik selepas buka puasa.
Untuk kegiatan menonton film sendiri akan dipandu bersama program Blind Date Sinema yang diinisasi oleh Pavilliun 28. Blind Date Sinema adalah media di mana pihak Pavilliun 28 berupaya menciptakan ruang dan kesempatan bagi semua teman-teman difabel netra untuk bisa menikmati film karya sineas lokal. Dalam prosesnya, kegiatan Blind Date Sinema menggunakan peran relawan untuk membantu menjelaskan atau menterjemahkan bahasa visual menjadi bahasa verbal dengan menceritakan langsung saat film berlangsung melalui indera pendengar.
Simak penuturan Adrian mengenai album solonya melalui video berikut: