Teks: Fransisca Bianca
Foto: Dork
Mungkin bisa menjadi sebuah suguhan yang unik dan tidak biasa bagi mereka yang rindu sensasi bernostalgia dengan alunan-alunan khas dekade 80-an. Melalui album terbarunya, Boo Boo, Chaz Bundick alias Toro Y Moi tidak hanya mampu menyulap suasana seolah berada di dekade penuh warna tersebut, namun juga menyelaraskan tema kaget tenar dan patah hati menjadi kesatuan dalam Boo Boo.
Alunan suara Bundick memang perlu diacungi jempol dengan bentangan nada yang impresif, dengan transisi halus yang seolah melebur dengan latar yang tidak kalah patut dinikmatinya. Pengendalian emosi yang antara perlu dipertanyakan atau semata-mata mengesankan, hampir sulit untuk mengabaikan vokal dari Bundick yang sama sekali tidak terdengar sebagai seseorang yang sedang dilanda patah hati. Rasa kenyamanan dan familiaritas yang ditawarkan tiap lagu dalam album ini menjadikannya hanya semakin perlu untuk diberi kesempatan