Nama MF DOOM Salah Eja Oleh Grammy, Apakah Ini Tanda Bahwa Grammy Tidak Terlalu Peduli Dengan Musisi?
DOOM sendiri menjadi salah satu dari sederet nama musisi yang harus berpulang pada tahun 2020.
Teks: Rifqi Ramadhan
Foto: MF DOOM/Grammy
Kepergian rapper MF DOOM menjadi pukulan yang lumayan besar dalam dunia musik. Berbagai penggemar hingga musisi lain memberi tribute kepada MF DOOM dengan cara mereka sendiri. Tidak berbeda dengan penghargaan Grammy juga mencoba memberi mendiang musisi ini, akan tetapi ucapan belasungkawa yang ditulis oleh Grammy mendapat kritik dikarenakan salahnya nama rapper ini ditulis. Nama DOOM sendiri seharusnya ditulis dengan semua huruf besar.
Memberi tribute kepada musisi yang sudah berpulang sudah menjadi tradisi dalam Grammy dan pada tahun ini, Grammy kembali mengenang beberapa musisi yang dengan sangat berat hati harus berpulang pada tahun 2020 lalu. Beberapa nama musisi yang harus berpulang tahun lalu antara lain adalah Pop Smoke, John “Ecstasy” Fletcher, Toots Hibbert of Toots & The Maytals, Chick Corea dan MF DOOM.
Akan tetapi, kesalahan eja untuk nama DOOM ini membuka perbincangan menarik dimana banyak pelaku musik berkata bahwa orang dibalik Grammy kini sudah tidak memiliki perhatian yang menyeluruh terhadap industri musik dan pelaku dibaliknya.
“The People in charge of the grammys are old white men lol his name not being all caps shouldn’t be a surprise,”, ucap salah satu penggemar DOOM yang meluapkan emosinya.
Keluarga MF DOOM sendiri kini sedang mencoba untuk menjadikan topeng MF DOOM menjadi sebuah augmented reality art dan dijadikan sebuah NFT untuk dijadikan penghormatan terakhir untuk mending MF DOOM.