Teks: Fransisca Bianca
Foto: Artnet
Penantian publik akan pembukaan art center privat Centro Botin karya Renzo Piano akhirnya terjawab. Kontroversi pembangunannya yang mendapat begitu banyak kritikan terkait lokasinya yang dinilai tidak ramah lingkungan hanya memperbesar kegelisahan dan pertanyaan akan nasib proyek besar Piano yang pertama di Santander, Spanyol ini. Ditambah lagi dengan tekanan akan kompetisi ketenarannya dengan Museum Guggenheim Bilbao yang sudah lebih dahulu meroket ketenarannya di dunia galeri seni.
Namun nyatanya satu-satunya pertanyaan yang muncul kini ialah mampukah seni yang terpajang di dalam Centro Botin menyaingi keindahan bangunan yang menjadi rumahnya. ‘Keterbukaan’ yang menjadi ciri khas dari Piano terpampang dengan frontalnya, baik pada interior maupun eksterior bangunan, kental dengan elemen metalik dan bagian-bagian yang seharusnya bersembunyi justru menolak untuk disembunyikan, seperti ventilasi udaranya.
Sebuah kompetisi eksotika yang menyulut rasa penasaran bagi masa depan semua jenis seni yang dirumahkan di dalam Centro Botin. Mungkin tanpa perlu terlalu lama berekspektasi, melihat kemewahan art center ini saja sudah cukup untuk memuaskan kehausan akan keindahan sebuah karya seni.