Teks: Bintang Adinugroho
Foto: EW
Artis pop pada masa ini memang penuh dengan persamaan hingga kadang susah untuk membedakan satu dengan lainnya. Tentu dengan budaya yang ada pada saat ini, tidak ada juga yang peduli tentang hal itu. Autentisitas bukan lagi sesuatu yang dipikirkan di budaya pop, tetapi pernyataan itu tidak berlaku kepada Lady Gaga, sang penyanyi yang terkenal dengan aksen Manhattan-nya yang kental, pilihan bajunya yang eksentrik, dan juga penampilan yang luar biasa.
Tapi sejauh ini, hanya itulah yang kita ketahui tentang Gaga. Lady Gaga hanyalah sebuah identitas yang dibuat untuk mempromosikan pola berpikir “berbeda itu baik.” Media di manapun pasti sudah sering mengupas segala kebaikan dan kontroversinya. Namun dalam dokumenter “Gaga: Five Foot Two,” subjek utama yang ingin didalami adalah seorang Stefani Germanotta, penyanyi di balik nama fenomenal itu.
Film ini menceritakan tentang proses Germanotta dalam membuat album “Joanne” hingga penampilan spektakulernya di Super Bowl 2017. Dengan menggunakan gaya cinema verite, dokumenter ini akan menunjukkan secara blak-blakan apa saja yang telah menginspirasi album “Joanne” dan masalah emosional yang selama ini dialami Lady Gaga. Film yang mentah dan penuh perasaan ini akan membawa penonton dalam sebuah perjalanan mengenal hidup di balik seorang bintang pop internasional, juga membuktikan bahwa dirinya hanyalah seorang manusia yang sama rendahnya dengan siapapun.