Teks: Ibrahim Soetomo
Foto: INRUSSIA
Bayangkan sekumpulan musisi eksperimental dalam sejarah musik duduk dalam satu meja. Dengan jiwa avant-garde dari diri masing-masing, mereka memulai eksperimentasi musiknya. Satu musisi mungkin akan bermain biola dengan nada yang sumbang, lalu musisi lain akan menggunakan tetesan air sebagai komposisinya, lalu musisi lainnya akan mendekonstruksi lagu klasik secara brutal. Mendengarkan eksperimentasi ini dalam satu mix terasa tidak memungkinkan, tapi tidak bagi Jenya Sobol.
Jenya Sobol, kurator ARMA 17, telah membuktikan bahwa sekumpulan musik avant-garde bisa harmonis. “8 of Swords” mengomposisikan medley dari lagu-lagu avant-garde dunia dalam satu mix. Terdapat beberapa musisi terkenal yang masuk, sepert Haroumi Hosono dari Yellow Magic Orchestra sampai Zoviet France, grup bergenre industrial. Mix juga diisi oleh dua raksasa avant-garde Russia, Sergey Kurhyokin dengan komposisi instrumentalnya di Pop-Mechanics Orchestra, serta Oleg Karavaychuk dengan melodi vokal dan piano yang intim. Musik harmonis bisa didengarkan di mana saja, tak terkecuali komposisi yang tidak harmonis.