Teks: Bintang Adinugroho
Foto: Dezeen
Rachel Whiteread dan pahatan-pahatannya mempunyai pengaruh yang besar dalam budaya Inggris. Whiteread awalnya hanya seorang seniman yang terganggu saat sedang melakukan rutinitas pagi biasa, berubah total saat ia memutuskan untuk membuat pahatan mahakarya “House,” sebuah cor beton dalam rumah asli dengan tiga lantai. Karya tersebut menghebohkan seluruh Inggris pada tahun 1993 dan menyulut kontroversi. Selama 11 minggu “House” berdiri hingga akhirnya disetujui oleh dewan setempan bahwa karya ini harus dirobohkan, di mana di hari yang mengerikan itu Whitread sedang menerima Turner Prize.
Cerita pendek itu adalah alasan kenapa Whiteread sangat dijunjung tinggi di skena seni kontemporer Inggris. Merayakan 25 tahun karya sang seniman, sebuah pameran akan diadakan di galeri Tate Britain yang menampilkan karya-karya legendarisnya serta yang belum pernah ditunjukkan. Beberapa dari kreasinya yang langsung menarik perhatian adalah sebuah cor beton berbentuk kandang ayam dan tangga. Feature dalam pameran ini, Whiteread’s Untitled (One Hundred Spaces), adalah sebuah instalasi yang sebenarnya sudah dibuat oleh sang seniman dari tahun 1995. Karya ini terdiri dari 100 cor resin berwarna bagian bawah sebuah kursi yang di bariskan dengan rapih di bagian selatan galeri.