Perusahaan Induk TikTok Mengembangkan Aplikasi Baru: Komposer Musik dengan Bantuan Artificial Intelligence
Perusahaan induk TikTok, ByteDance, sedang mengembangkan aplikasi baru, kali ini ditujukan untuk membuat musik dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).
Foto: ByteDance
ByteDance mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan aplikasi kreatif musik mereka sendiri yang bernama Ripple. Saat ini, Ripple sedang diuji coba dalam tahap beta tertutup dengan undangan khusus. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit lagu dengan cara yang mirip dengan software digital audio workstation (DAW). Sementara DAW membutuhkan pengetahuan sebelumnya atau setidaknya sedikit percobaan untuk menguasainya, Ripple diklaim sebagai cara yang lebih sederhana dan efisien untuk membuat lagu orisinal.
Pengguna hanya perlu melantunkan melodi ke mikrofon ponsel dan Ripple akan mengkonversinya menjadi musik dengan menambahkan instrumen AI-nya sendiri, seperti drum, gitar, dan bass. Durasi lagu akan sesuai dengan waktu yang tepat ketika pengguna melantunkan melodi, sehingga jika mereka ingin lagu berdurasi panjang, mereka harus siap melantunkan selama beberapa menit.
Ripple hanya mampu menghasilkan instrumen musik, sementara vokal tetap menjadi tanggung jawab pencipta lagu. Meskipun demikian, ini dapat menjadi cara yang praktis bagi para kreator yang tidak memiliki pengetahuan bermain alat musik untuk membuat musik mereka sendiri.
Virtual Recording Studio, yang merupakan salah satu fitur Ripple, juga memungkinkan pengguna untuk memotong dan memindahkan file audio untuk membuat lagu yang ideal sesuai keinginan mereka.
ByteDance mengatakan bahwa musik yang digunakan oleh Ripple adalah milik mereka atau dilisensikan khusus untuk tujuan tersebut. Aplikasi ini juga akan terhubung dengan TikTok, sehingga pengguna dapat mengimpor lagu sebagai musik background.