Dengan fitur baru ini, pengguna dapat melihat grafik pasar yang merepresentasikan kinerja pasar saham selama periode waktu tertentu di dalam aplikasi. Meskipun sebelumnya pengguna sudah dapat memeriksa data trading melalui “$cashtags” di Twitter, kemitraan ini akan memperluas ruang lingkup instrumen keuangan dan kelas aset.

Terdapat tombol baru yang memungkinkan pengguna Twitter untuk melihat grafik pasar dan memilih opsi “view on eToro,” sehingga pengguna akan langsung diarahkan ke situs web perusahaan. Dari sana, pengguna dapat melakukan pembelian dan penjualan aset melalui broker online.

“Kami telah tumbuh dengan pesat dalam tiga tahun terakhir, dan kami melihat semakin banyak pengguna kami yang terlibat di Twitter, belajar tentang pasar, dan mencari informasi terkait perusahaan,” kata CEO eToro, Yoni Assia dalam wawancara dengan CNBC. “Kami percaya bahwa kemitraan ini akan memungkinkan kami untuk menjangkau audiens baru dan menjalin koneksi yang lebih baik antara merek Twitter dan eToro.”

Perlu diketahui, eToro adalah platform investasi online yang memungkinkan pengguna untuk melakukan trading saham, komoditas, dan cryptocurrency. Sedangkan Twitter adalah platform media sosial dengan basis pengguna yang sangat luas. Kemitraan ini menandai langkah awal Twitter untuk memasuki ranah keuangan dan membantu pengguna untuk lebih memahami dunia investasi.