Bekerja sama dengan Stripe, Kini Kreator di Twitter dapat Menerima Bayaran Langsung ke Dompet Digital
Twitter bekerja sama dengan Stripe untuk membuka sarana pembayaran crypto bagi para kreator.
Teks: Inaya Pananto
Foto: Digitnews.in
Perusahaan sarana pembayaran online, Stripe, mengumumkan bahwa kini kreator di Twitter sudah bisa menerima pembayaran ke rekening crypto dalam bentuk USDC stablecoin di network Polygon. Ini adalah salah satu langkah paling high profile dalam transaksi stablecoin mengingat USDC semula ditargetkan untuk transaksi mainstream.
Twitter membuka jalan para kreator untuk mendapatkan keuntungan dari Twitter melalui Space ––ruang audio untuk diskusi terbuka antar pengguna–– yang dipakaikan tiket dan juga Super Follows. Para kreator kini dapat memilih untuk mendapatkan uang dalam bentuk crypto dimana semua teknikal kompleks dari transaksi crypto sendiri akan diatasi oleh Stripe. Pemilihan Polygon untuk sistem ini juga dikarenakan oleh biayanya yang relatif rendah dan kompatibilitasnya dengan dompet digital populer seperti MetaMask, Coinbase, dan Rainbow.
Esther Crawford selaku Pimpinan Produk untuk Kreator dari Twitter mengatakan, “Kami fokus dalam membantu para kreator yang menyetir pembicaraan-pembicaraan terbuka tersebut untuk mendapatkan uang sambil membuka jalur koneksi baru bagi mereka kepada audiens-nya.” Pembukaan pilihan baru yaitu pembayaran dengan crypto ini memungkinkan bertambahnya pilihan yang dapat mempermudah para kreator.
Langkah lain yang juga diproyeksikan untuk memasyarakatkan transaksi crypto adalah mulai terhubungnya kartu kredit dengan pembayaran USDC. Hal ini diumumkan oleh firma pengurus kartu kredit Worldpay.
Penawaran skema pembayaran crypto ini diperkirakan akan menjadi sesuatu yang populer untuk orang-orang yang tinggal di luar Amerika Serikat. Dikarenakan mereka dapat menghemat dalam biaya nilai tukar. Hal ini juga dapat mendorong orang-orang untuk lebih banyak menyimpan uang dalam bentuk dollar. Namun jika metode pembayaran crypto dengan stablecoin ini benar-benar akan digunakan untuk masyarakat yang lebih luas maka diperkirakan akan ada kemungkinan demand stablecoins dalam bentuk mata uang negara lain selain dollar.