Aplikasi BeReal Ajak Gen-Z untuk Jadi Lebih Otentik di Media Sosial
BeReal tampaknya lebih dari sekadar media sosial, aplikasi itu memaksa penggunanya untuk ‘Be Real’ dengan menunjukkan realitas dari kehidupan sehari-hari tanpa filter dan editan.
Teks: Jesslyn Sukamto
Foto: Future
Jika ingin mendapatkan pandangan sekilas yang realistis dan unfiltered ke dalam kehidupan orang lain, tanpa gambar-gambar yang dikurasi dengan hati-hati, hal ini menjadi kenyataan.
Aplikasi berbagi foto asal Prancis bernama BeReal sedang berkembang pesat, dengan pengguna aktif bulanan meningkat lebih dari 315% tahun ini. Premis dasar dari aplikasi ini adalah bahwa pengguna diminta untuk berbagi momen hari mereka secara real-time. Setiap hari pada waktu yang berbeda, pengguna aplikasi akan diberitahu bahwa sudah waktunya untuk ‘BeReal’ dan diminta untuk mengambil dan berbagi foto dalam waktu dua menit. Dua gambar diambil secara bersamaan di kamera ponsel depan dan belakang pengguna.
“Notifikasi tersebut dikirim ke seluruh dunia secara bersamaan pada waktu yang berbeda setiap harinya,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. “Dalam pemilihan waktu setiap harinya, itu merupakan rahasia, bukan secara acak.”
Aplikasi ini tidak memiliki filter dan tombol edit, jadi idenya adalah bahwa orang pada akhirnya akan berbagi momen hidup yang paling biasa dan tidak menarik, seperti berbaring di tempat tidur, minum, menyapu, atau menjemur taman.
Hasilnya adalah sebuah feed penuh visual dari teman-teman yang melakukan tugas sehari-hari mereka yang mundane dengan harapan akan menunjukkan kenyataan hidup tanpa mempromosikan gaya hidup yang tidak realistis dan tidak dapat dicapai.
Namun, keberhasilan aplikasi bergantung pada kemampuan kita untuk jujur dan menahan keinginan untuk secara hati-hati mengatur aspek kehidupan kita yang kita bagikan secara online.
Saat pengguna mengklik notifikasi dari BeReal, kamera akan secara otomatis terbuka di dalam aplikasi, bersama dengan hitungan mundur selama dua menit. Pengguna memiliki waktu sampai penghitung waktu tersebut habis untuk mengambil gambar.
Dalam sebuah pernyataan, BeReal mengatakan tujuannya adalah untuk menciptakan ‘alternatif untuk jejaring sosial yang membuat ketagihan’. Terlebih ketika media sosial lainnya yang dengan sengaja ingin para pengguna menghabiskan seluruh waktu di dalamnya, seperti TikTok dan Instagram yang juga dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti kecemasan sosial, depresi, dan crippling insecurity.
“BeReal adalah kesempatan pengguna untuk menunjukkan kepada teman-teman siapa kita sebenarnya,” kata perusahaan itu secara online. “BeReal tidak akan membuatmu terkenal. Jika Anda ingin menjadi influencer, Anda dapat tetap menggunakan TikTok dan Instagram.”
Hanya waktu yang akan membuktikan apakah ide ini akan membuat orang merasa lebih baik atau lebih buruk. Namun untuk sementara, tidak salahnya untuk mencoba terjun ke dunia tanpa filter dan menikmati postingan teman-teman yang pastinya otentik tanpa filter.