Pameran “Deconstructed Home” Hadirkan Potensi Biomaterial dalam Desain Produk Rumah
Pameran “Deconstructed Home” di Mexico yang diadakan oleh Space10, afiliasi dengan cabang research dari IKEA, canangkan eksplorasi produk desain menggunakan biomaterial lokal baru.
Teks: Inaya Pananto
Foto: Almendra Isabel
Perkembangan dunia desain yang kian hari semakin mengedepankan pentingnya sustainability, ragam inovasi baru mulai bermunculan dalam industri ini. Pameran “Deconstructed Home” di Mexico yang diadakan oleh Space10, afiliasi dengan cabang research dari IKEA, memberikan kesempatan untuk lima desainer untuk eksplorasi produk desain menggunakan biomaterial lokal baru.
Ragam material yang digunakan dari beeswax hingga tanah diolah ke dalam produk desain yang akan ditampilkan dalam pameran berdurasi dua minggu keliling Mexico. Membawa pesan emergensi iklim dan ragam masalah lingkungan yang disebabkan oleh limbah fashion, Elsa Dagný Ásgeirsdóttir selaku pimpinan kreatif dari Space10, berharap pameran ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gerakan sustainability dalam industri fashion.
Berikut adalah lima desainer terpilih yang berhasil mengangkat kreasi unik mereka menggunakan inovasi bahan natural dalam bimbingan program Space10, “Deconstructed Home” ini;
Articles of Protection
Taina Campos
Taina Campos memberdayakan kembali kulit jagung kekayaan agraria dari desa Mila Alta di Mexico City. Desain yang merupakan kolaborasi dengan organisator komunitas lokal, Mujeres de la Tierra ini mengubah kulit jagung menjadi wadah makanan non-plastik. Sarana produksi ini turut membantu organisasi yang mendukung komunitas perempuan lokal untuk menjadi independen secara finansial melalui produksi kerajinan tangan lokal.
Migrating Objects
Bertín López
Pohon rambutan adalah jenis tanaman asli Asia tenggara yang mulai dipindah dan diberdayakan di Mexico sejak tahun 1950an. Designer Bertín López mengkreasikan desain alat-alat rumah tangga seperti piring dan mangkok dari buah rambutan.
Kreasi ini juga mengangkat efek positif dari perpindahan spesies yang dapat memperkaya ekosistem lokal.
Homes for Honey
Gabriel Calvillo
Menurunnya populasi spesies melipona, atau lebah tanpa sengat endemik di daerah Yucatán, menginspirasi Gabriel Calvillo untuk mengangkat teknik pemberdayaan lebah yang telah sipakai oleh Suku Mayan selama ribuan tahun.
Calvillo menggunakan beeswax dari lebah untuk membuat potes dan piqueras yang nantinya dapat dikembangkan kembali oleh lebah untuk menjadi bakal tempat tinggal mereka. Calvillo menyebut hasil karyanya sebagai perwujudan dari kolaborasi interspesies.
Building with Earth
Karen Kerstin Poulain
Bagi Poulain sebagai seorang arsitek, untuk bisa memberikan opsi lebih terjangkau untuk membangun rumah kita membutuhkan materi dan cara alternatif yang lebih murah dan tanah, sebagai inti dari bumi yang kita injak, memiliki potensi yang bagus.
Menggunakan tanah dari Naucalpan, ia membuat material komposit dari tepetate (tanah vulkanik), air, dan kulit beras pecah kulit untuk mengurangi penggunaan energi dan tenaga kerja sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan limbah agrikultur.
Weaving Heirlooms
Paloma Morán Palomar
Palomar yang asli dari Jalisco, negara bagian Meksiko yang kaya akan budaya dan festivalnya, mengangkat seni tenun serat natural khas negeri asalnya. Ia menggunakan serat alami yang dibuat dari sisa kulit jeruk tamarind. Dikreasikan ke dalam seni karpet tenun yang dari segi desain sarat dengan teknik tenun tradisi lokal.