Fiersa Besari, Wake Up, Iris !, hingga Isyana Sarasvati Rayakan Kembalinya Silaturahmi lewat Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan
Menemukan makna baru silaturahmi lewat sederet penampilan musisi dalam konser yang diusung oleh tiga sutradara yang berbeda.
Words by Ghina Sabrina
In partnership with IM3 Ooredoo
Sejak beberapa tahun ke belakang, banyak sekali perubahan yang terjadi di kehidupan kita. Ragam prioritas hidup terpaksa dievaluasi ulang agar bisa terus beradaptasi pada perubahan kondisi. Dengan sederet perubahan yang terjadi, baik di sisi personal maupun eksternal, keresahan dan ketidakpastian menjadi perasaan yang tiada henti. Namun satu hal yang pasti, terlepas dari itu semua, rasa kebersamaan adalah penyatu dan penyemangat bagi semua orang untuk terus menjalani hari.
Rasa kebersamaan yang kuat selalu dirasakan di bulan Ramadan. Kehangatan yang didapatkan lewat silaturahmi dengan keluarga adalah tradisi yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Setelah 2 tahun jauh dari sanak saudara, akhirnya pada tahun ini, kita bisa dipertemukan dengan teman dan keluarga secara langsung.
Salah satu hal yang paling ditunggu dalam suasana menuju lebaran adalah momen kebersamaan. Apalagi setelah dua tahun pandemi di mana kebersamaan ini harus dibatasi. Yang seru, IM3 melalui Collabonation mempunyai cara menarik untuk merayakan kembalinya kebersamaan ini. Dalam pentas Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan, kebersamaan mendapat makna baru di mana talenta terkini diundang untuk bermain bersama.
Lewat konser ini, hadir penampilan kolaborasi dari berbagai musisi lokal mulai dari Isyana Sarasvati, Hindia, Bilal Indrajaya, Fiersa Besari, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Wake Up, Iris !, Ari Lesmana (Fourtwnty), serta bandleader Enrico Octaviano, yang juga dipandu oleh Kunto Aji, Sal Priadi, dan Reza Chandika.
Yang seru, tak hanya diajak tampil dalam panggung, mereka juga berkolaborasi bersama. Seperti saat megahnya musik Isyana dipadukan dengan nyanyian Idgitaf yang tulus dan sederhana. Tak hanya itu, ada juga saat Kunto Aji bernyanyi bersama Sal Priadi, atau ketika talenta up and coming dari Malang, Wake Up, Iris ! bermain bersama Fiersa Besari. Jadilah panggung penuh talenta ini tak hanya menarik, tapi juga memberikan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain.
Salah satu hal paling mencolok dari konser ini adalah treament visualnya yang penuh estetika dan memanjakan mata sehingga terasa lebih dari sekadar konser live music biasa. Aspek ini pun berkat kepiawaian tiga sutradara yang ditunjuk untuk mewujudkan visi mereka dalam menafsirkan tiga cerita silaturahmi.
Anton Ismael mengusung konsep “Kembali Silaturahmi ke Rumah” pada stage pertama, Gianni Fajri mengarahkan konsep “Kembali Silaturahmi di Luar” pada stage kedua, kemudian Surya Penny menutup acaranya dengan konsep “Merayakan Silaturahmi”. Secara keseluruhan, ketiga konsep tersebut akan menyajikan kisah tentang tiga fase yang akan dilewati ketika kita bisa mulai kembali bersilaturahmi bersama teman dan keluarga.
Ditayangkan melalui kanal YouTube IM3, selain menyajikan kolaborasi para musisi yang membawakan sederet lagu mereka, Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan ini akan menampilkan lagu karya kolaborasi “Alunan Temu” oleh Isyana Sarasvati, Hindia dan Bilal Indrajaya. Lewat lagu ini pula, rasa semangat dan kegembiraan kita akibat kembalinya silaturahmi dapat lebih terasa.
Tonton Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan melalui kanal YouTube IM3.