Art Basel Hong Kong Ditunda hingga Mei karena Meningkatnya Kasus Covid-19
Pengumuman muncul setelah wabah Covid-19 di Hong Kong meningkat dan adanya pembatasan berskala besar.
Teks: Nada Salsabila
Foto: Art Basel
Art Basel Hong Kong yang akan datang telah ditunda. Penyelenggara acara mengumumkannya pada 28 Januari lalu.
Pengumuman itu muncul setelah wabah Covid-19 di Hong Kong meningkat, dengan 164 kasus baru pada 27 Januari, yaitu total tertinggi sejak pandemi dimulai. Akibatnya, pihak berwenang telah melakukan tindakan ketat, seperti memperpanjang social distancing hingga 17 Februari dan pembatasan makan di tempat umum setelah jam 6 sore.
Awalnya, pameran itu dijadwalkan untuk kembali pada bulan Maret, namun karena keadaan yang sekarang terjadi, Art Basel diundur hingga Mei tahun ini. Menurut Adeline Ooi, Direktur Asia Art Basel, penundaan itu “adalah keputusan yang tepat mengingat perkembangan pandemi saat ini dan dampaknya terhadap pembatasan perjalanan internasional.” Keputusan pameran ini dibuat untuk memberi peserta pameran dan mitra “kemampuan untuk merencanakan ke depannya.”
Selain itu Adeline juga menambahkan, bahwa mereka “telah mengantisipasi skenario potensial ini dalam proses perencanaan, dan sangat menantikan untuk menjamu galeri, kolektor, dan pecinta seni di Hong Kong Convention and Exhibition Centre (HKCEC) nantinya.”
Setelah diundur, Art Basel Hong Kong akan berlangsung dari 21-23 Mei, dengan preview yang dimulai pada 19 dan 20 Mei.