Minggu lalu, kami mengajak tim kami untuk merenungi hal-hal buruk yang tidak kami sukai dari tahun 2021. Namun, tahun ini tidak harus melulu mengenai hal-hal buruk tersebut. Ada juga banyak hal dan kejadian yang harus diingat dan dirayakan tahun ini. Maka dari itu, di akhir tahun yang hanya tinggal menghitung hari ini, kami mengumpulkan hal-hal baik yang disukai oleh tim kami di tahun 2021.

M HILMI
Managing Editor

What:
Medioker

Description:
2021 akhirnya bisa rilis buku “Medioker” yang isinya curhatan pas lagi commuting (naik gojek, KRL) pas jalan ke kantor. Lega banget dan lumayan bangga bisa bikin buku ini. Senang juga bisa kerja sama bareng tim Binatang Press yang sangat menyenangkan. Pas kemarin launching juga seneng bisa bikin mini exhibition yang direspon baik oleh pengunjung. Gara-gara ini semua, jadi semangat buat lanjut ke buku kedua. Semoga bisa rilis tahun depan. Aaaamiiin. 

Buku Medioker

FEBRINA ANINDITA
Editorial Staff

What: 
NCT

Description: 
Kalau ditanya best of 2021 jawabannya NCT. 

Backstory:
Mulai suka NCT di Oktober 2020 gara-gara pas NCT 127 rilis lagu “Make A Wish”, teman-teman dekat yang memang ngefans pada post Instagram Story sambil bilang kalau setting MV kayak Matahari pas Lebaran. Ya langsung kena dong bercandanya. Kepo, lalu bertanya lah gue. Ternyata MVnya ok juga, lagunya catchy, trus kok wow guanteng ya. Gayung bersambut, teman-teman pun narik gue dengan oper link konten-konten akun YouTube NCT Daily. Pas lagi anget-angetnya ngefans, gak lama bokap meninggal. 

Jadilah unit ini sebagai distraksi dari ngadepin grieving, tapi lama-lama nyaman juga nih. Jadi sampai hari ini masih ikutin gerak-gerik dan rilisan mereka. Kenapa bisa jadi best of 2021, soalnya dihibur melulu sama konten-konten video YouTube, single dan album dari sub-unitnya (NCT 127, NCT Dream, NCT U, WayV) sepanjang tahun. Walau 2021 gak full member, tapi masih mantep lagu-lagunya. Belum lagi banyak konser online dari mereka.

Gara-gara mereka juga jadi kenal teman baru LOL. Semoga bisa nonton tiap sub-unit langsung dan full member!

SHADIA KANSHA
Editorial Staff

What: 
Graduating University

Description: 
Walaupun skripsi sudah selesai dari Agustus 2020 dan dapat lampu hijau untuk Yudisium di tahun itu, gara-gara masalah administrasi, gue terpaksa melewatkan satu periode wisuda dan resmi menjadi sarjana di tahun 2021.

Agak gondok sih, tapi rasa syukur dan haru tidak berkurang sedikitpun. Gue bersyukur orang tua gue masih bisa lihat gue lulus kuliah. Rasanya seperti melunasi hutang panjang. Legaaaa banget. Ijazah itu seakan menjadi piagam penghargaan buat mereka yang udah kerja keras untuk menyekolahkan gue sampai titik tersebut. Nggak cuma secara materi ya, tapi juga tenaga dan hati yang mereka kerahkan untuk gue. Mulai dari bantuin gue daftar sekolah, menerima rapor, nasehatin dan marahin gue ketika males, meluk gue ketika sekolah rasanya berat banget, dan masih banyak lagi jasa-jasa mereka yang nggak bakal bisa diukur pakai materi.

Tahun ini, di tengah segala keribetan hakiki akibat pandemi, gue masih bisa bikin orang tua gue senyum. Kesempatan itu adalah hal terbaik yang gue syukuri dari tahun 2021. Semoga ijazah ini menjadi satu dari banyak hal yang gue bisa kasih ke orang tua gue untuk membuktikan bahwa mereka berhasil ngebesarin anaknya dengan baik.

MARDHI LU
Graphic Designer

What:
Stability

Description:
This year isn’t a rollercoaster and I like it.

NADA SALSABILA
Editorial Intern

What: 
New Opportunities 

Description: 
I think one of the best thing that happened to me this year adalah bisa dapetin opportunities baru. I know that it’s not okay to normalise hustle culture, tapi gue ngerasa terlepas dari adanya pandemi tahun ini, gue masih bisa berproses di banyak tempat. Karena pandemi gue jadi lumayan punya banyak waktu luang karena harus di rumah terus, dan karenanya gue jadi lebih banyak baca, cari tau soal banyak hal, dan mendalami soal diri gue dan apa yang harus gue lakuin kedepannya. 

HAFIZA DINA
Editorial Intern

What: 
Lagu-lagu bagus!

Description: 
Dengerin lagu emang udah jadi aktivitas harian gua dari dulu banget, tapi I never thought that listening to good songs would help me going through every shits. Tahun ini, ketika banyak banget hal yang menguras tenaga, pikiran, dan waktu gua, dengerin lagu jadi semacam penyeimbang di antara semuanya: it doesn’t require a lot of times and energy, tapi bisa cheer me up. Thanks to spotify’s algorithm, tahun ini gua jadi bertemu dengan lebih dari 500 lagu yang menemani hari-hari gua! And, last but not least, here’s a playlist made by me which I usually listen to when life feels sucks.

TITANIA CELESTINE
Editorial Intern

What: 
Staying home!

Description: 
Menurut gue, staying at home seems to be a blessing in disguise buat kita tahun ini. Oke hold on, hold on folks, put away your pitchforks. Memang gue juga mau liburan – gue kangen main salju woiii- but when you think about it, tahun ini gue lebih dekat dengan keluarga gue dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kapan sih terakhir kali kalian bisa duduk di meja makan dan makan bareng keluarga kalian tiga kali sehari – down to the snacking and coffee… together… bagai Avengers lagi assembling sambil ikut meeting di Zoom sekalian? 

Tahun terakhir ini brought families closer together, karena kita jadi sadar, even if the world is bleak, we have each other’s company. Plus, sebagai introvert… gue seneng banget sih gak harus sosialisasi dan antri buat beli boba di OneZo…