Akhirnya Buku Panduan Untuk Menghindari Bias, Stereotype, dan Microaggression di Peliputan Kekerasan Seksual Hadir
‘Silence and Omissions: A Media Guide for Covering Gender-Based Violence’ merupakan panduan bagi para jurnalis Indonesia untuk meliput kekerasan seksual.
Teks: Titania Celestine
Photo: Evi Mariani on Twitter
Sebuah buku yang dipublikasikan oleh Journalism Initiative on Gender-Based Violence (JiG) berjudul ‘Silence and Omissions: A Media Guide for Covering Gender-Based Violence’ bertujuan untuk memberikan panduan bagi para jurnalis Indonesia dalam meliput kejadian yang bersangkutan dengan kekerasan seksual.
Publikasi tersebut menargetkan agar penggunaan deskripsi yang bersifat subjektif dan mengandung stereotypes mengenai gender, akan mulai berkurang (dan ujungnya terhapuskan) pada media publik Indonesia.
Buku tersebut berisi hal-hal mengenai media coverage yang sesuai untuk meliput sexual violence, hak reproduksi wanita, hak asasi manusia, etika, dan pelatihan bagi jurnalis agar dapat bersifat lebih objektif terhadap kejadian yang dilaporkannya tanpa harus mengaplikasikan stereotype dan passive microaggression seperti name-calling, bias, dan prejudice.
Publikasi buku ini dianggap sebagai langkah yang harus diambil untuk mengedukasi masyarakat Indonesia akan kekerasan seksual, serta memberhentikan dan mencegah kekerasan seksual yang terjadi antara penyintas kekerasan seksual dan komunitas jurnalis Indonesia.
‘Silence and Omissions: A Media Guide for Covering Gender Based Violence’ tersedia untuk dibaca secara online dan tanpa biaya pada tautan berikut: