Minggu lalu kami baru saja memperkenalkan toko buku kami, Whiteboard Journal Bookshop. Bagi kami, toko buku adalah sebuah tempat untuk berpulang dan bertualang. Mencari jendela menuju dunia yang baru dan wawasan yang terbentang luas untuk dijelajahi. Merupakan sebuah kebahagiaan bagi kami untuk dapat ikut berbagi tulisan-tulisan terkurasi bagi pembaca setia kami.

Hal tersebut pun tak akan terwujud tanpa kesan membekas dari toko buku-toko buku yang pernah kami kunjungi. Maka dari itu kami merekomendasikan beberapa toko buku favorit kami.

M. HILMI
Managing Editor

What:
Kineruku

Description:
Kalau lokal, toko buku favorit itu Kineruku. Kebetulan kenal dengan salah satu ownernya, Mas Budi Warsito, salah satu sosok paling kaya wawasan, dan di saat yang sama paling ramah yang saya kenal. Persona ini pula hidup di Kineruku, ruangnya tidak terlalu besar, sederhana, tapi penuh buku dan koleksi musik keren. Lokasinya juga enak, tenang dan teduh. Juga jualan makanan dan minuman yang tak hanya enak, tapi juga mendatangkan rasa nyaman. Sejak kesana pertama kali, masih memimpikan bisa pensiun dan mengelola perpustakaan seperti itu.

Kalau konteksnya luar, paling suka sama Village Vanguard Osaka. Kebetulan udah pernah nulis soal ini di Things We Like: Osaka Specials.

GHINA HANA SABRINA
Editorial Staff

What:
Magculture

Description:
Pas masih di London, toko buku favorit gue adalah Magculture. Selain emang deket banget sama flat gue (just a block away), gue selalu amazed sama visual merchandising mereka terutama untuk display tokonya. They always come up with bold and eye-catching displays that make you want to check out what’s inside. 

Lebih serunya lagi, mereka cuma menjual majalah. Jadi seru banget browsing puluhan majalah from all around the world dengan topik yang gak kalah menarik. 

Makanya seneng banget kalo ternyata mereka tertarik untuk jadi salah satu international stockist buat majalah gue juga (hehe jualan) :’)

SHADIA KANSHA
Editorial Staff

What:
Taman Pintar Bookstore

Description:
Dulu waktu kuliah selalu aja ada buku yang harus dibaca sebagai referensi persiapan ujian. Buku kan mahal ya? Belum tentu juga toko buku mainstream menyediakan buku-buku lama yang telah menjadi bahan ajar patokan para dosen-dosen senior. Bener-bener deh tuh, kalo di awal semester ada slide referensi dan ada kategori “Buku”-nya, huhu merinding sampai sekarang.

Nah, tempat ini sudah jadi solusi paten anak kuliah di Jogja. Mau buku murah? Bisa. Mau buku tua? Bisa. Mau buku banyak? Bisa. Pokoknya, tempat ini bener-bener berkesan banget deh buat aku (dan kantong mahasiswa-ku).

Bagi banyak orang, tempat ini mungkin pasar. Bagiku, tempat ini berjasa besar.

CLARISSA AMABEL
Graphic Design 

What:
Kinokuniya, Takashimaya Orchard Singapore

Description:
Terutama cabang Takashimaya Orchard SG wkwk. Memang kurang berkarakter (lha insecure) tapi that’s exactly why this place is so comfortable: benar-benar zona netral, dan semua kalangan warga ada di sini. Mulai dari tante-tante bougie yang abis facial di atas sampai mahasiswa cekak tapi butuh nyari bahan research. Rasanya kita membaur semua jadi sama. 

Lokasinya central, jadi kalo kepanasan/pegel di Orcet paling enak ngedeprok di Kino sambil browsing. Pergi ke Kino rasanya seperti masuk wahana. Kalau udah bosen ngeliat judul-judul edgy yang disegel karena mengandung **adult content**, geser dikit untuk ngubek-ngubek buku YA yang covernya suram-suram aneh because dystopia is always in. Abis itu kita pindah ke sudut buku Jepang untuk ngintip-ngintip Popeye, dan main tebak-tebak buah mangga saat liat-liat buku craft yang judulnya kita gak bisa baca. Pulang dengan 1-2 majalah aja karena budget terbatas, tapi wishlist yang tambah panjang. Jangan lupa beli boba dan mam Tori-Q dulu di basement Taka. Day well spent!

DEANDRA AURELLIA
Editorial Intern

What: 
Periplus PIM

Description: 
Toko favorit by default sih, karena sering banget ke PIM dari kecil. Walaupun nggak gede, tapi 90% dari koleksi buku gue sekarang belinya di Periplus PIM ini. Udah lama nggak mampir karena sekarang gue udah switch jadi pake Kindle, dan udah lumayan ngurangin beli buku fisik, hehe.

AQRAA SAGIR
Social Media Intern

What:
Aksara, Kemang

Description:
Dulu waktu kecil tinggalnya di daerah Kemang jadi sama ortu sering banget ke Aksara. Looking back syukur banget dulu diajak kesini terus soalnya jadi ngeuh buku tuh ada banyak banget variasinya, dan ama jadi suka baca buku inggris juga karena pilihan buku import di Aksara berlimpah.

VERISKA
Social Media Intern

What: 
Kinokuniya, Plaza Senayan

Description: 
Not my go-to bookstore sih tapi mungkin sama kayak banyak orang lainnya, tempat ini memorable karena dulu tiap liburan semester dan habis ambil rapot dikasih reward sama ibu buat beli buku impor disini, jadi most exciting part tiap akhir semester ya momen ke kinokuniya nya. Pokoknya, besides of koleksi buku nya yang lengkap, this place juga nyaman banget buat casually nyari buku atau sekedar me time bengong aja..huhu kangen..

EZRA REYHAN MARZUKI
Social Media Intern

What:
Kineruku

Description:
Suka bingung sih sebenernya kalau mau beli buku, karena sekarang banyak yang tutup kayak Ak’sa’ra dan Kinokuniya PIM :P. Cuman ada salah satu toko buku yang punya tempat spesial di hati gue (dan masih buka), yaitu Kineruku yang berada di Bandung. Kineruku merupakan sebuah perpustakaan / toko buku yang dulu kerap gue  kunjungi semasa gue masih kuliah, tempatnya nyaman dan banyak buku-buku menarik. Tapi dalam masa pandemi, Kineruku belum bisa dikunjungi dan hanya menerima pembelian online. Semoga pandemi ini cepat selesai ya!