Foto: Moses Sihombing

The Place

Comfort food mempunyai definisi yang berbeda-beda untuk masing-masing orang. Tidak jarang, istilah ini terkait erat dengan memori, nostalgia, dan faktor emosional lainnya. Dari makanan masa kecil, hidangan khas kampung halaman hingga buatan orang terdekat, makanan memiliki kemampuan khusus untuk memberikan rasa nyaman yang lebih untuk kita. Bagi Reza Chandika, kenyamanan itu datang dari salah satu hidangan Dapur Bu Sumi, kedai rumahan yang baru muncul di bulan Mei tahun 2020 ini. 

The Values 

Walau masih termasuk sangat baru, Dapur Bu Sumi mempunyai visi yang sangat besar. Kedai ini berupaya untuk mempromosikan budaya Indonesia dengan menjual hidangan dari berbagai daerah. Untuk upaya pertama ini, Dapur Bu Sumi berfokus akan menyajikan hidangan khas Aceh dengan rasa rumahan yang sangat nyaman dan dapat di terima oleh selera semua orang. 

The Menu

Karena terhitung masih baru, Dapur Bu Sumi belum mempunyai menu yang ekstensif. Namun, dua menu yang ada ini terbukti spesial. Menu makanannya yaitu Ayam Tangkap khas Aceh dengan bumbu-bumbu dan rempah khas merupakan andalan dari dapur bu Sumi. Menyantap Ayam Tangkap merupakan bagian besar bagi budaya masyarakat Aceh, selayaknya menyantap Ayam Lengkuas atau Ayam Ungkep bagi orang Jawa—dan rasanya pun tidak kalah dari hidangan Ayam khas jawa lainnya. Selain itu terdapat menu minuman yang memang terlihat sangat sederhana, tetapi merupakan satu sajian yang paling dinanti dan dirindukan oleh masyarakat berbudaya Aceh. 

Seperti yang dijelaskan oleh Reza Chandika, “Sebagai orang yang ada keturunan darah Acehnya, es timun itu udah jadi bagian dari hidup kita. Selalu setia jadi pelengkap setiap lagi kepedesan makan mie aceh yang memang dari sananya udah pedes karena rempah-rempahnya yang begitu kuat. Sebenernya simple banget sih minuman ini. Timun serut dan (seinget gue) ada perasan jeruk nipisnya. Tapi untuk nemu es timun serut yang bikin hati kita bisa ngucap ‘NAH INI DIA!’, rada tricky ya. Kadang ya es batunya kebanyakan, kadang ya serutan timunnya yang wow minimalis ya, kadang eh kok manis banget (ada juga yang suka ditambahin gula).

Tiba-tiba, hadirlah Es Timun Serut yang dibuat oleh keluarga temen kita (Nino Kayam), yang padahal gak ada darah acehnya, namun pas pertama kali minum bikin mata kita berkaca-kaca. SEMPURNA!. Dikemas botolan tanpa ada es batu didalemnya, bikin es timun serut ini seperti ‘biang’. Potongan timunnya juga gede-gede banget, ditambah ada sentuhan selasih didalamnya dan tak lupa perasan jeruk nipisnya yang bikin makin segar tiap silaturrahmi sama kerongkongan kita.”

–

Dapur Bu Sumi 

Opening Hours
Senin – Minggu: 10.00 – 18.00

Pre-Order
+62 878-8207-8181