Merespon Brexit, Karya Banksy Berjudul “Vote To Love” Akan Dilelang Sotheby’s
Sempat ditolak oleh Royal Academy, karya ini akan dilelang dengan estimasi harga 600.000 poundsterling.
Teks: Yohana Belinda
Foto: Sotheby’s
Salah satu seniman terkenal asal Inggris, Banksy akan menjual karya seninya bertema Brexit melalui lelang. Pada 2018 lalu, Banksy sempat mengumpulkan beberapa karya seni di bawah pseudonym Bryan S Gaakman ke pameran musim panas Royal Academy. Karya tersebut adalah “Vote to Love” yang ditolak oleh pihak Royal Academy yakni berupa gambar hati yang tertambal dan tertulis juga “UK Referendum Thursday June 23rd”. Tanggal tertulis itu sendiri mengacu pada 23 Juni 2016 yang merupakan hari voting yang menentukan Inggris meninggalkan Uni Eropa atau tidak.
Banksy sendiri mengirimkan kembali karya “Vote to Love” itu kembali di bawah namanya sendiri ketika Grayson Perry, selaku koordinator pameran memintanya untuk berpartisipasi. Karya “Vote to Love” ini dihargai 350 juta poundsterling mengalahkan harga karya sebelumnya “Devolved Parliament” yang terjual dengan harga 9.9 juta poundsterling.
Uniknya, harga 350 juta poundsterling tersebut merupakan referensi kepada klaim Brexit. Klaim tersebut mengatakan bahwa keluarnya Inggris dari EU dapat memberikan Inggris ekstra 350 juta poundsterling untuk layanan kesehatan umum Inggris (NHS).
Namun kini, karya “Vote To Love” sendiri akan dilelang dengan harga yang jauh lebih murah setelah Inggris keluar dari EU secara resmi pada 31 Januari 2020. “Vote To Love akan dilelang oleh Sotheby’s dengan estimasi harga 400.000 hingga 600.000 ribu poundsterling pada 11 Februari 2020.