JuTa Suguhkan Sentuhan Rap Berbeda Lewat Single “Fried Plastic Bag Effect”
Menjadi isyarat kelahiran album baru yang akan datang, “Sadness Project”.
Teks: Novila Nuramalia
Foto: JuTa
Seorang rapper asal Jakarta, Julius Tanoey atau yang akrab disapa JuTa, baru saja merilis single terbaru berjudul “Fried Plastic Bag Effect”. Setelah sebelumnya ia sukses melambungkan tiga album sekuel yang bertajuk “Jutassic Park” dengan sub judul “Thesaurus” dan “Satir”. Terbitnya lagu baru ini diketahui juga sebagai intro dari album yang akan datang, “Sadness Project”.
Pada perjalanan karyanya, JuTa dikenal dengan rapper yang kental dengan aransemen sample base bergenre hip-hop, pop dan sentuhan jazz. Namun berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya, pada lagu yang berdurasi 3 menit 9 detik ini pendengar justru akan disuguhkan dengan lagu yang ringan dengan alunan elektrik piano unik. Seakan menjadi bocoran, untuk albumnya yang akan datang nanti, JuTa akan membagikan hasil eksplorasi warna beat di luar sample-base-boombap yang merupakan zona nyamannya.
Adapun daya tarik dari lagu yang menggunakan bahasa Inggris ini, merupakan lirik ‘nyeleneh’ yang membahas tentang gaya hidup digital yang penuh dengan sindiran hingga gorengan nikmat yang memabukkan. Tak heran, pada lagu-lagu sebelumnya ia pun kerap menceritakan kehidupan seniman ibukota yang akhirnya banyak menyinggung kisah pergaulan para pemuda hingga sosial media.
Dengan deretan karyanya, JuTa selalu mampu membawa tema keseharian biasa menjadi luar biasa. Bakatnya pun terlihat jelas lewat berbagai teknik rap yang ia gunakan seperti multi rima, wordplay dan metafora yang kerap ia padukan dengan bahasa Jakarta sehari-hari dan menyulapnya menjadi lagu easy listening yang cocok dengan masyarakat urban di era ini. Lewat pergerakannya ini, kiranya ia patut dilihat dan diapresiasi sebagai rapper indie berbakat dalam ranah musik tanah air.