Teks : Muhammad Agung Kurniawan
Foto : Dezeen

Festival Desain London kembali digelar. Sebagai gelaran tahunan yang merayakan sekaligus mempromosikan London sebagai ibukota desain dunia, London Design Festival mempertemukan para desainer terbaik untuk memamerkan karya-karya yang memperlihatkan posisi London sebagai penggerak industri kreatif dunia. 

Salah satu yang difokuskan dalam London Design Festival tahun ini adalah Lee Broom, salah satu desainer produk terkemuka di Inggris yang telah diakui sebagai “Among the most respected British talents” oleh Financial Times. Portfolio karyanya juga mencakup banyak kolaborasi dengan sederet merek global terkemuka lainnya termasuk Christian Louboutin, Mulberry, Bergdorf Goodman dan Wedgwood.

Pada tahun, ini Lee Broom mengkonsepkan instalasi dari 17 lampu individual dan 2 cermin, tampaknya membawa penonton yang menikmati karya ini ke bagian dalam kaleidoskop. Kaleidoskop ini sendiri dilihat dari dua elemen desain Broom yang paling sering digunakan yaitu cahaya dan pantulan yang digabungkan untuk membuat aula cermin, dengan kumpulan lampu di tengahnya. Desain Lee Broom ini sendiri terkesan unik namun tidak asing karena ia mengambil gaya klasik dan menafsirkannya kembali dengan cara-cara kontemporer.

Mengambil inspirasi dari latar belakangnya dalam desain busana, ia berusaha merangkul dan menjelajahi tema-tema baru sambil mempertahankan identitas yang kuat. Sebagai seorang desainer, ia pun mendapatkan reputasi baik karena menciptakan instalasi konseptual yang menyajikan pengalaman intim yang bermain dengan perspektif dan ilusi optik.