“Closure”, Cerita tentang Kultur dan Individu dalam Koleksi Terbaru MAHIJA
MAHIJA merilis koleksi terbarunya bernama “Closure” di artspace baru, Tirtodipuran Link, Yogyakarta.
Teks: Billy Dewanda
Foto: MAHIJA
Sebuah brand perhiasan berbasis di Yogyakarta, MAHIJA meluncurkan koleksi terbarunya lewat sebuah pameran bertajuk “Conformity: A Synergy Between Cultures and Individual”. Pameran ini akan dibuka pada 26 Juli 2019 di Tirtodipuran Link, Yogyakarta.
Dalam pameran ini, MAHIJA ingin bercerita tentang kultur dan individu yang dapat saling mempengaruhi satu sama lain. Pada dasarnya, perilaku tiap individu dipengaruhi dengan budaya yang melekat pada dirinya. Namun “Closure” ingin menunjukan bagaimana jika tiap individu dengan budayanya masing-masing dapat berdinamika bersama individu lainnya, sehingga menciptakan budaya lebih beragam. Budaya modern yang diinginkan ini, akan direalisasikan dalam bentuk-bentuk perhiasan unik. Lewat koleksi ini, MAHIJA membawa filosofi tradisional yang menempatkan perhiasan sebagai representasi pengagungan bumi. Terlepas dari semua latar belakangnya, perhiasan ini tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemakainya dalam aktivitas manusia modern.
MAHIJA sendiri dikenal dengan koleksi perhiasannya yang bentuknya tidak biasa, mulai dari menggunakan kelopak anggrek sampai terinspirasi dari mimpi tentang ular. Kebiasaan tersebut terus direalisasikannya lewat “Closure” dengan mengangkat bentuk air, ular, tulang, dan bunga sebagai tanda pengingat bau mengenai mimpi serta simbol yang mengganggu.
–
“Conformity: A Synergy Between Cultures and Individual”
26 Juli – 15 September 2019
19:00 WIB
Tirtodipuran Link
Jl. Tirtodipuran No. 50
Yogyakarta