Menantang TIDAL, Amazon Berencana Luncurkan Layanan Streaming Musik Berkualitas Tinggi
Langkah riskan untuk memuaskan para audiophile.
Teks: Stefano William A.
Foto: Microsoft
Musik adalah seni dan bagi beberapa kalangan, untuk bisa menikmati musik secara penuh merupakan hal berbeda. Barangkali ada anggapan mengenai hal tersebut sebagai perilaku elitis, namun bagi mereka yang melakukannya, itu adalah bentuk apresiasi tinggi terhadap karya para musisi. Koleksi vinyl dan perangkat audio high-fidelity buktinya. Di tengah iklim industri musik yang berjalan seiring perkembangan teknologi, bermacam inovasi untuk format lagu membuat kuantitas menjadi lebih penting daripada kualitas. Rata-rata platform streaming menyediakan musik dengan format lossless sehingga dirasa menurunkan kualitas orisinil dari lagunya.
Mencoba memberikan solusi atas masalah tersebut, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yakni Amazon, ingin membuat platform streaming yang menyediakan musik dengan kualitas hi-fi. Menyusul TIDAL, penyedia layanan streaming musik milik rapper Jay-Z, yang murni menyediakan musik dengan kualitas audio terbaik, Amazon menyatakan bahwa rencana tersebut akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Masih belum jelas apakah itu akan menjadi sebuah bagian khusus dari Amazon Music atau adalah platform sendiri. Kabarnya layanan musik baru ini akan dibanderol seharga 15 USD, lebih murah dibandingkan TIDAL. Ditambah lagi posisi Amazon sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia saat ini, tentu akses terhadap katalog musik serta kemampuan untuk mendistribusikannya lewat internet akan menjadi keuntungan terbesar.
Meski demikian, langkah tersebut masih dianggap riskan. Selain karena Spotify dan Apple Music sudah menarik perhatian kebanyakan orang menjadi pengguna, untuk dapat menikmati musik kualitas tinggi perlu peralatan dengan kualitas sepadan dan hal itu bukanlah sesuatu yang lumrah. Aksi Amazon ini menarik untuk dilihat apakah bisa bertahan atau tidak.