Tesla Akan Menghadirkan Jaringan Taksi Tanpa Pengemudi
Sebuah rencana inovasi megah dari Elon Musk yang masih bisa dipandang skeptis.
Teks: Stefano William A.
Foto: Tesla
Melihat perkembangan teknologi selama 10 tahun terakhir, sulit untuk tidak memandang peran para figur penting di dalam industri ini yang terus berusaha memberikan inovasi terbaik. Beberapa di antaranya bahkan bisa dikatakan sebagai selebriti. Elon Musk salah satunya. Meski penampilan dan berbagai pernyataannya kerap kali dianggap eksentrik, lewat perusahaannya, Tesla & SpaceX, Elon Musk sukses memberikan produk-produk teknologi inovatif. Dalam pertemuan dengan investor Tesla pada awal minggu ini, ia mengumumkan beberapa upaya pengembangan produk yang akan dilakukan. Salah satu yang paling menarik adalah rencana inovasi megah mengenai robotaxi, di mana dia akan membuat armada layanan transportasi online layaknya Uber namun menggunakan mobil Tesla.
Hal tersebut masih bisa dianggap sebagai sebuah imajinasi belaka, karena memang banyak orang skeptis terhadap pernyataan-pernyataan Elon Musk. Tetapi ide seperti itu ternyata sudah pernah disampaikan sebelum akhirnya Tesla fokus pada pengembangan Model 3. Kali ini Musk menyatakan bahwa untuk beberapa tahun ke depan, para pemilik mobil Tesla bisa menjadikan mobilnya sebagai taksi tanpa memerlukan pengemudi. Dengan begitu, pemilik Tesla bisa mendapatkan pemasukan tambahan. Dia yakin bahwa seluruh produk Tesla akan mengadopsi teknologi “Full Self Driving” dalam waktu dekat sehingga ide itu bisa terlaksana, tinggal menunggu regulasi mengenai teknologi transportasi tersebut. Apabila para pemilik mobil tidak ingin menjadikan mobilnya sebagai bagian dari jaringan ini, Tesla juga akan menyediakan armada robotaxi sendiri. Elon Musk menyampaikan bahwa kota pertama yang siap untuk jaringan transportasinya adalah San Fransisco.
Skeptis pasti menjadi respon utama mengenai ide tersebut. Bagaimana tidak, taksi tanpa pengemudi adalah sesuatu yang selama ini kita lihat dalam dunia sains-fiksi saja. Berbagai aspek terutama keamanan tentu perlu dicermati sebelum hal ini terealisasi. Entah Musk hanya membiarkan ide ini ada di antara khalayak atau nanti akan dia lakukan, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa ini merupakan ide tidak buruk.