Rayakan Hari Perempuan Sedunia, Yacko Tampil di La Belle Hip Hop Festival
Gambaran tekad wanita dalam menunjukkan visi dan misi bahwa wanita berhak menentukan tujuan sendiri.
Teks: Vestianty
Foto: Management
Perempuan pada dasarnya tidak berbeda dengan laki-laki. Terlepas dari bingkaian dan cap yang dibentuk oleh masyarakat terhadap perempuan, baik dari segi keahlian maupun kemampuan, mereka bisa melakukan apa saja dan dapat secara mandiri menentukan arah tujuan hidup mereka. Perihal itupun termasuk juga dalam hal berkarir. Bertepatan dengan Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada 8 Maret ini, Yacko kembali diundang sebagai representasi rapper wanita Indonesia untuk tampil dalam La Belle Hip Hop Festival (LBHHF) yang bertempat di Brussels, Belgia. Ajang hip hop internasional yang akan berlangsung mulai tanggal 8-15 Maret 2019 ini akan mengangkat tema “Soeur Yes Soeur” (Sister Yes Sister).
Pada temanya kali ini, festival ini mencoba menggambarkan tekad wanita dalam menjawab antara perang, solidaritas, serta kesatuan visi dan misi bahwa wanita berhak menentukan tujuan yang mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri. Ide yang ingin ditujukan dalam gelaran ini juga untuk mengangkat bahwa perempuan tidak lagi membutuhkan orang lain untuk menyetir bagaimana mereka harus bersikap saat dibelenggu oleh berbagai stereotip terhadapnya. Ibaratnya, rapper yang menyemarakkan acara ini diorganisasikan sebagai pasukan elit, bertemu untuk memerangi berbagai isu, termasuk diskriminasi, kekerasan seksual, dan lainnya. Karena bukan rahasia lagi bahwa keadaan darurat telah dinyatakan pada tingkat kini dan perempuan pun memahami serta dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk mendapatkan haknya.
Uniknya, yang menyemarakkan acara kali ini semuanya adalah rapper perempuan yang diundang dari berbagai belahan dunia, mulai dari Shadia Mansour (UK), Comagatte (IT), Dynasty – Ya Girl DY (USA), Cléo (BE), Gloria Boateng (BE), Lidy Fa (BE). Yacko sendiri akan tampil di hari pertama LBHHF berlangsung (8 Maret 2019) di Le Botanique, Brussels dan ia akan membawakan 7-8 lagu bertemakan isu-isu perempuan termasuk juga akan menyatakan di panggung LBHHF bahwa ia menolak dengan keras RUU Permusikan yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di dunia musik Indonesia.
Selain konser, selama 8 hari di 8 lokasi yang berbeda akan ada rangkaian acara lainnya yaitu seperti Graffiti Jam, Hip Hop Up Shop, Movie Documentary, Panel Discussions, New La Belle Hip Hop Song, Workshops, dan After Party.