Pengujian Fitur Meme Facebook, Sekali Lagi Gagal Diterima oleh Penggunanya
“LOL” merupakan uji coba terbaru Facebook untuk tetap relevan.
Foto: Dazed
Sebagai taktik terbaru dalam meraih kembali perhatian pasar remaja, Facebook telah menguji aplikasi terbaru khusus untuk berbagi meme. Bertajuk “LOL”, aplikasi ini sedang dalam proses uji coba oleh 100 anak remaja yang telah menandatangani perjanjian non-disclosure, agar eksperimen terbaru ini tetap tersembunyi.
Menampilkan feed penuh dengan meme dan GIF yang dikategorikan berdasarkan topik, identitas “LOL” terdengar serupa dengan distributor meme orisinil 9GAG – yang sekarang telah kehilangan audiens intinya. Koleksi meme tersebut dikumpulkan berdasarkan kategori dengan nama-nama seperti “Dailies”, “Look Mom No Hands” dan “Pranks”. Ditambah pula dengan filter penuh ucapan-ucapan cringe seperti “Wait for it”, “Damn Daniel” dan “Savage”.
Dengan konten berisi memes ketinggalan jaman dan kategori dengan nama-nama canggung, pantas saja uji coba terbaru ini dilihat sebagai proyek terburuk Facebook. Melihat dari sederet platform media sosial yang ada, Twitter dan Instagram jelas memimpin jalan bagi kultur meme untuk berkembang. Hal tersebut terbukti dengan akun-akun meme khusus yang telah menjangkau jutaan followers, didukung dengan sifat instan, juga interface visual yang memang lebih cocok daripada Facebook untuk menyebarluaskan meme.