Novameat Luncurkan Vegan Steak 3D Pertama di Dunia
Solusi yang bisa menggebrak sekat industri pangan lebih ramah lingkungan.
Teks: Wienda Putri Novianty
Foto: Dezeen
Gemparnya isu pemanasan global memang kerap mendorong banyak perusahaan untuk kembali memikirkan alternatif lain agar tetap mempertahankan keberlangsungan ekosistem. Tak heran, banyak perusahaan lintas bidang mulai dari fashion, real estate hingga pangan mulai merombak pola mereka dengan orientasi bahan baku lebih ramah lingkungan. Berangkat dari situ, Novameat – sebagai salah satu perusahaan bioengineer asal Spanyol, hadir mengkritisi upaya tersebut dengan turut berinovasi lewat suguhan vegan steak sintesis pertama berbentuk 3D.
Terbuat dari seratus persen bahan baku vegan, daging sintetis ala Novameat ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan protein sayuran yang didapat dari beras, kacang polong dan rumput laut. Proses pembuatan daging sintetis ini dihasilkan dengan cara mengambil protein sayuran dan asam amino lalu ditransformasi menjadi pasta dan kemudian dibentuk menggunakan printer 3D menjadi bentuk daging steak mentah.
Untuk tekstur, kombinasikan antara rekayasa jaringan, bio-printing dengan metode memasak modern, berhasil membuat produk Novameat dengan tekstur nyaris serupa dengan daging sungguhan. Namun mungkin konsistensi daging ala Novameat sedikit lebih jelly-ish dengan warna merah daging cukup pekat. Adapun, penggunaan printer 3D pun juga tak kalah sukses melahirkan serat-serat daging sintetis dengan struktur terperinci dan kompleks serupa dengan daging sungguhan.
Dengan upaya menghadirkan ekosistem jauh lebih sehat, inovasi substitusi oleh Novameat sepertinya mampu menjadi solusi yang bisa menggebrak sekat industri pangan lebih ramah lingkungan. Melihat upaya tersebut, mampukah perusahaan pangan lain terstimulus untuk mengikuti langkah industri ramah lingkungan seperti Novemeat?