Melihat Skena Underground di Palestina Lewat Film Dokumenter Rilisan Boiler Room
Perspektif baru mengenai kehidupan di Palestina yang sudah terlanjur identik dengan topik peperangan.
Foto: Boiler Room
Di antara sederet video dokumentasi party yang diselenggarakan oleh Boiler Room, platform musik global asal London tersebut baru-baru ini merilis video seri terbaru bertajuk “Contemporary Scenes” yang mengusut kolektif, musisi, seniman beserta subkultur underground di seluruh dunia. Untuk episode pertama, mereka merilis “Palestine Underground”, dokumenter berdurasi 25 menit ini menyorot skena musik elektronik underground yang sedang berkembang pesat di daerah Tepi Barat Palestina.
Diproduksi oleh Anaïs Brémond dan disutradarai oleh Jess Kelly, dokumenter tersebut digarap pada bulan Juni tahun ini dan mengikuti sederet kolektif musik alternatif asal Palestina mulai dari Jazar Crew, Saleb Wahab, BLTNM, hingga DJ Oddz, Sama’ dan Marwan Hawash. Selama film berlangsung, para penonton juga dapat melihat persiapan mereka satu minggu menjelang pesta Boiler Room pertama di kota Ramallah, Palestina.
Sebagai perkenalan, dokumenter tersebut dimulai dengan adegan Oddz melompati tembok yang menjadi garis yang memisahkan Palestina dengan Israel. Adegan ini memperlihatkan kegigihan para sosok-sosok penggerak skena musik di Palestina untuk terus berkarya dan menjalin koneksi dengan musisi lainnya walaupun harus dihadapi dengan kesulitan-kesulitan akibat situasi politik yang tidak stabil dan membatasi kebebasan mereka secara menyeluruh. Seperti yang diutarakan oleh Oddz, musik adalah hak untuk semua orang.
Untuk sebuah karya film dokumenter, “Palestine Underground” menyuguhkan perspektif baru mengenai kehidupan di Palestina yang sudah terlanjur identik dengan topik peperangan dan kehancuran. Permasalahan sosial-politik yang dialami oleh para musisi pun disandingkan dengan sederet acara house party sebagai salah satu cara untuk menyiasati batasan pemerintahan Israel. Melalui hal ini, dokumenter tersebut dengan akurat memperlihatkan keadaan yang harus dilewati mereka sehari-hari. Lagipula, mau sampai kapan Palestina dikenal sebagai negara perang? Masih ada harapan di negara ini dan “Palestine Underground” adalah salah satu akses untuk melihatnya.