Foto: Dazed

Dimulai di tahun 1992, Sandi Tan mempunyai ide untuk membuat film road trip melintasi Singapura – yang secara geografis hanya membutuhkan waktu 40 menit. Terinspirasi oleh French New Wave, David Lynch dan juga Jim Jarmusch, Tan dan teman-temannya menggarap pembuatan proyek ini dengan bimbingan profesornya, Georges Cardona. Namun, walau telah berjuang sekeras mungkin untuk membiayai proyek ini, selesai pembuatannya, 70 kaleng film 16mm menghilang begitu saja – bersama dengan Cardona.

Tan dan teman-temannya pertama mengenal Cardona dari satu-satunya kelas 16mm di Singapura, karena pada saat itu, belum banyak kursus film yang tersedia disana. Melebihi hubungan mereka sebagai guru dan murid, Cardona dan Tan membentuk sebuah persahabatan unik yang cukup canggung bagi orang-orang disekitar mereka. Dinamika inipun tercermin dalam karakter utama “Shirkers”, seorang wanita muda yang menjalani perjalanan eksistensial dengan pria-pria tua dan mendatangkan kegaduhan di setiap tempat yang ia datangi.

Setelah 25 tahun menghilang, Sandi Tan akhirnya dipertemukan kembali dengan rekaman-rekaman hilang ini – masih tanpa penjelasan dari Cardona. Maka dari itu, Tan menciptakan “Shirkers”, menggabungkan film yang dahulu ia buat dengan cerita kehilangannya yang misterius, diwarnai dengan tema penghianatan, pertemanan dan juga kesempatan kedua.

“Shirkers” akan tayang di Netflix di tanggal 26 Oktober 2018.