YAY/NAY: Apakah “Shazam!” Bisa Memperbaiki Reputasi Film Superhero DC?
Hari minggu kemarin, DC kembali berjudi melalui dirilisnya trailer untuk film terbaru mereka, “Shazam!”.
Entah bagaimana, berita buruk selalu mengiringi polah tingkah DC Comics di berbagai proyek layar lebar yang mereka buat belakangan ini. Terkecuali “Wonder Woman” (2017), lima tahun terakhir jarang ada berita bagus dari rilis film mereka. Tentu kita masih ingat bagaimana “Batman vs Superman” lebih sering jadi bahan meme daripada meraih pujian, dan jangan lupa tentang betapa mengecewakannya “Suicide Squad”. Terakhir, poster film terbaru “Aquaman” dicerca habis-habisan karena desainnya yang dianggap jelek dan penggunaan stock photo yang seperti kurang inspirasi.
Hari minggu kemarin, DC kembali berjudi melalui dirilisnya trailer untuk film terbaru mereka, “Shazam!”. Dijadwalkan untuk rilis tahun 2019 nanti, film ini akan memperkenalkan salah satu superhero paling populer DC yang hidup dalam kisah seorang anak bernama Billy Batson yang mendapat kemampuan untuk bertransformasi menjadi superhero. Menariknya, Shazam yang sempat memiliki nama Captain Marvel ini memiliki arahan yang cukup berbeda dari film-film DC lainnya. Setidaknya di trailernya, kita bisa melihat bagaimana “Shazam” akan mengadaptasi unsur komedi yang cukup dominan dalam penceritaannya. Beberapa kemudian menganalogikan bahwa “Shazam” adalah “Antman” versi DC dalam skenario ini. Pertanyaannya kemudian, adalah apakah nanti Zachary Levi bisa mengembalikan taji untuk film DC yang terlanjur lumayan compang-camping itu. Bagaimana menurut kalian, yay or nay?