Teks: Salsabila Ramadhani
Foto: Shutterstock

Kejuaraan tenis lapangan rumput terbesar di dunia, Wimbledon 2018, telah mencapai penghujung kompetisi di sektor tunggal putri. Babak final yang digelar hari Sabtu kemarin pada tanggal 14 Juli, telah membuahkan seorang juara, yakni Angelique Kerber. Sang juara merupakan petenis asal Jerman yang berhasil mengalahkan Serena Williams, petenis asal Amerika Serikat dengan skor 6-3, 6-3.

Kemenangan tahun ini merupakan kemenangan Wimbledon pertama bagi Kerber dengan skema pada babak final kemarin bukanlah yang pertama. Pada tahun 2016, Kerber dan Williams sama-sama beradu dan berujung dimenangkan oleh Williams dengan skor 7-5, 6-3 — membuat Kerber menjadi runner up.

Kerber membuktikan bahwa ia telah bermain lebih baik pada tahun ini dan tidak ingin mengulangi kekalahan sebelumnya. Ia telah melakukan empat kali breaks pada final kemarin, sementara Williams hanya dapat melakukan sekali. Selain itu, servis kedua Kerber sangat menyokong poinnya dengan persentase 63% dan selalu diakhiri dengan peraihan poin. Meskipun begitu, Kerber tetap mengakui bahwa Serena merupakan petenis yang mengagumkan dan ia selalu harus bermain dengan baik untuk dapat mengalahkan juara bertahan seperti Serena Williams.