St. Vincent Berbagi Peluh dengan Sekelompok Pria untuk Video “Fast Slow Disco”
Salah satu cara merayakan LGBTQ lewat musik.
Teks: Salsabila Ramadhani
Foto: Dork
St. Vincent baru-baru ini telah merilis sebuah video untuk lagu barunya yang berjudul “Fast Slow Disco” yang merupakan versi baru dari lagu “Slow Disco”, bagian dari album “MASSEDUCTION”. Hadir dengan versi yang lebih upbeat, video yang disutradarai oleh Zev Deans ini menampilkan Annie Clark menyanyikan lagu barunya sambil menari-nari di tengah lautan lelaki berlatar belakang gay club. Tidak hanya itu, video ini juga menampilkan adegan para pria menari, menggeliat di lantai dansa, dan melakukan interaksi fisik intens dengan sesama jenis seakan-akan video ini sangat mewakili peringatan pride party tahun ini.
Menurut sang musisi, lagu “Fast Slow Disco” merupakan sebuah lagu yang dapat digambarkan dengan berbagai macam penampilan dan situasi. Dengan menggunakan disco pants terbuat dari kulit, ia pun menghayati lagu dengan bergairah, antusias, dan berkeringat, menari-nari di atas lantai dansa di antara para pria berotot dengan pakaian sejenis.
Musik video dari St. Vincent ini telah mengundang banyak komentar terkait dengan potongan adegan-adegan seksual yang didominasi oleh budaya LGBTQ. Pertanyaannya adalah, akankah video ini menuai kontroversi yang berkelanjutan?