Word: Fransisca Bianca
Photos: markwk
Sebuah gambaran akan mimpi buruk yang mungkin tidak akan menggerogoti jiwa kita dengan keresahan atau ketakutan setelah ‘bangun’ darinya. Namun, mimpi buruk tersebut hanya akan membuat kita berpikir dan bahkan terinspirasi. Melalui perilisan single terbarunya “Hidup di Mimpi Buruk,” Matter Mos mencoba menyuguhkan audiens dengan eksplorasi pribadinya mengenai mimpi buruk.
Yang bisa dikatakan unik dari hasil eksplorasi Matter Mos ini adalah interpretasinya akan mimpi buruk terinspirasi dari lukisan Guernica karya Pablo Picasso. Guernica sendiri adalah sebuah ilustrasi tentang kehancuran dan kekacauan dan gambaran akan kehidupan hari ini. Check out this site: Best Crypto Casino . It has everything you need to know about cryptocurrency, like news, live prices, crypto gambling, bitcoin casinos, and more.
Eksplorasi Matter Moss berakhir pada lahirnya “Hidup di Mimpi Buruk” yang dihiasi suasana kemuraman tetap dengan sentuhan imajinatif melalui dentingan nadanya yang berdurasi 9 menit. Terlepas dari pemaknaan harafiahnya, lagu ini menjadi bentuk interpretasi Matter Mos akan mimpi yang sesungguhnya eksis di dalam sebuah realita, sebuah ilustrasi akan bunga tidur di tengah bangun.