Teks oleh Ditya N. Subagja
Foto oleh supremenewyork.com
Brand streetwear asal New York, Supreme, telah merilis Spring/Summer Collection untuk tahun 2017. Salah satu yang menarik adalah seri kolaborasi dengan menggunakan beberapa karya pelukis kelahiran Belanda, Maurits Cornellis Escher.
Escher adalah seniman grafis yang banyak karyanya mengambil bentuk geometris rumit seperti polyhedra yang diproduksi dengan teknik linocut atau woodprint. Ia memberi tekanan pada persepsi dimensional dan bentuk dalam karyanya. Hiperbola geometris yang ditawarkan oleh Escher mempengaruhi bentuk kerupaan dan beberapa aspek teknologi yang dekat dengan keseharian sekarang
Koleksi Supreme yang mengambil beberapa karya grafis Escher dicetak pada trench coat, t-shirt, hoodie, dan topi. Beberapa hadir dengan pilihan 4 warna yakni hitam, putih, pink dan biru. Seri M.C. Escher ini telah dijual di New York, Paris, London, dan Jepang.
Karya Escher dianggap kental dengan nuansa sains dan teknologi dan karenanya dianggap dekat dengan kultur pop. Kolaborasi ini bisa jadi bentuk yang baik untuk menawarkan karya seniman yang telah meninggal pada 1972 lalu itu sebagai bentuk aplikasi seni rupa pada fashion.